Berita

Ketum Partai Nasdem Surya Paloh saat menjamu Anies Baswedan makan siang beberapa bulan lalu/RMOL

Politik

Figurnya Kuat, Alasan Partai Nasdem Bidik Anies Baswedan Jadi Capres

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 06:01 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Peluang Partai Nasdem menjadi partai runner up pemilu sangat kuat apabila memiliki sosok untuk diusung sebagai kandidat dalam pemilihan Presiden di tahun 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an mengatakan, sebagai partai politik, Nasdem akan berusaha keras mencari figur kuat yang dapat mendongkrak partainya.

Mengacu pada hasil survei, Ali Rif'an menduga Nasdem tahu betul bahwa figur Anies sangat memungkinkan untuk jadi pendongkrak suara dan simbol partai.

"Sebagai Gubernur DKI dan mantan menteri banyak diincar parpol, Anies selalu 3 besar capres potensial. Syarat partai agar bisa mendongkrak suara harus memiliki figur kuat karena harus diakui figur id lebih kuat dari partai id," demikian kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/11).

Ali Rif'an juga menyarankan, Anies harus realistis menentukan kendaraan politik mana yang akan digunakan untuk memuluskan langkah politiknya untuk mendapatkan kursi presiden.

Apalagi, sebagai salah satu pendiri ormas Nasdem, Anies memiliki kecocokan dengan Partai Nasdem.

"Nasdem ada kuda politik paling realistis bagi Anies. Secara chemistry Anies dan Nasdem cocok untuk saling membesarkan, dengan sejarah Anies juga pendiri ormas Nasdem cikal bakal Partai Nasdem," demikian kata Ali Rif'an.

Nama Anies dikaitkan dengan Partai Nasdem bermula dari baliho kegiatan perayaan ulang tahunnya yang menampilkan gambar Anies.

Publik pun berspekulasi Parti Nasdem sedang melakukan penjajakan politik terhadap Anies untuk diusung menjadi calon presiden di pemilu 2024 mendatang.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya