Berita

Warga asli Papua jadi korban penembakan oleh KKSB/Ist

Pertahanan

KKSB Kembali Serang Sipil, Warga Asli Papua Jadi Korban Jiwa

MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 | 21:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil. Kejinya, penembakan ini menimbulkan korban jiwa yang berasal dari warga asli Papua.

Dalam keterangan yang diterima redaksi, aksi KKSB yang berafiliasi dengan OPM sengaja melakukan teror jelang ulang tahun mereka tanggal 1 Desember. KKSB turun gunung dan memprovokasi warga Papua, serta melakukan berbagai cara agar permintaannya dipenuhi oleh pemerintah daerah.

"Sayangnya beberapa hari yang lalu dalam aksi teror di Nduga tersebut ada 1 orang yang tak terselamatkan nyawanya. Ia bernama Yulius Wotepo, seorang warga asli Papua," demikian keterangan yang diterima redaksi, Minggu (15/11).

Korban tersebut sempat dibawa rumah sakit, namun ia kehilangan nyawa. Kejadian nahas tersebut bermula saat Yulius berangkat dari kamp milik perusahaan, ke lokasi kerja. Ia sendiri membangun jalan di depan rumah bupati.

Karena mendengar ada tembakan, Yulius langsung kembali ke kamp, namun sayang terkena tembakan. Menurut keterangan Kabid Humas Polda Papua, Ahmad Mustofa Kamal, korban sempat dievakuasi ke Mimika namun tak terselamatkan.

Dalam penembakan ini, sebenarnya yang disasar adalah Pos TNI Satgas Penyangga Yonif PR 330/TD Pasar Baru Kenyam, Kabupaten Nduga. Namun sayangnya yang jadi korban adalah warga sipil.

Peristiwa penembakan ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya ada tukang ojek yang jadi korban kekejaman KKSB. Mereka juga berani menembaki para pekerja bangunan di Intan Jaya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya