Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Masih Ada Peluang Kecurangan, Trump Desak Perhitungan Ulang Suara Georgia Disetop

MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 | 10:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyerukan agar perhitungan suara ulang di negara bagian Georgia dihentikan karena terdapat peluang penipuan.

Trump mengatakan, perhitungan ulang suara secara manual di Georgia hanya membuang-buang waktu karena tidak menunjukkan tanda tangan yang cocok sehingga menjadi peluang kecurangan.

"Batalkan perhitungan ulang sampai memungkinkan. Jangan biarkan Kaum Kiri Radikal MENCURI LAGI PEMILIHAN!" cuit Trump dalam akun Twitter-nya, @realDonaldTrump pada Sabtu (14/11).


Pada hari yang sama, tim kampanye Trump telah mengajukan banyak gugatan hukum di beberapa negara bagian, termasuk Pennsylvania, Michigan, Georgia, Arizona, dan Nevada, mengklaim adanya penyimpangan dalam pemilihan.

"Ada bukti luar biasa dari penipuan pemilih yang tersebar luas karena ada bukti yang tak terbantahkan bahwa pengamat pemilu Republik kami tidak diizinkan untuk hadir di ruang perhitungan suara Michigan, Pennsylvania, Georgia, dan lainnya. Inkonstitusional!" kata Trump.

Seiring dengan klaim itu, kepala pejabat pemilihan Wisconsin, Meagan Wolfe, mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan kemungkinan penghitungan ulang suara.

Tetapi, kantor Sekretaris Negara Bagian Pennsylvania Kathy Boockvar mengatakan pihaknya tidak akan melakukan penghitungan ulang suara  karena margin antara kedua kandidat terlalu besar. Joe Biden telah mendapatkan 49,86 persen suara melawan 48,9 persen Trump.

Sejumlah media AS telah mengklaim Biden sebagai pemenang pemilihan. Ia juga telah menyampaikan pidato nasional untuk menyatakan kemenangannya.

Meski begitu, hasil pemilu masih diperdebatkan dan belum disertifikasi.

Trump mengatakan dia menang tetapi kemenangan itu dicuri darinya melalui penipuan besar-besaran.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya