Berita

Habib Rizieq Shihab/Net

Politik

Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan Termasuk Kegiatan HRS, Ombudsman: Kasihan Para Pejuang Medis!

SABTU, 14 NOVEMBER 2020 | 20:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aparat keamanan hingga Satgas Penanganan Covid-19 diminta untuk tidak tebang pilih dalam menindak tegas pelanggaran protokol kesehatan.

Hal itu berkenaan dengan berbagai kegiatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dinilai abai menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Demikian disampaikan anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu kepada wartawan, Sabtu (14/11).  

"Harusnya aparat kemanan dapat bertindak tegas kepada siapapun yang melanggar protokol kesehatan, tidak tebang pilih. Saat penjemputan di Bandara, protokol kesehatan kan tidak dijalankan," kata Ninik.

"Saya pikir itu saja, tidak akan berlanjut, tapi sepertinya dua hari ini masih ada pertemuan-pertemuan," imbuhnya.

Bagi Ninik, ketika protokol kesehatan diabaikan maka pada saat yang sama beban tenaga medis bertambah.

"Kasihan lah para pejuang protokol kesehatan, paramedis, petugas keamanan, petugas pemerintah," sambungnya.

Menurut Ninik, sosok Habib Rizieq banyak pengikutnya dan juga salah seorang yang mudah ditiru oleh warga. Jika tidak ada tindakan tegas kepada dia, maka Indonesia diyakini akan mengalami masalah besar dalam hal penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Harusnya aparat kemanan dapat bertindak tegas kepada siapa pun yang melanggar protokol kesehatan, tidak tebang pilih. Kalau sudah diingatkan, tapi masih dilanggar. Maka law enforcement harus ditegakkan," tegasnya.

Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Rudy Sufahriadi sebelumnya menyebut acara Rizieq Shihab yang dihadiri ribuan warga di Megamendung, Bogor, mengabaikan protokol kesehatan Covid-19. Dia pun bakal membawa ini dalam rapat evaluasi bersama Satgas Covid-19.

"Secara protokol kesehatan masih banyak sekali, nomor satu kerumunan orang, nomor dua jaga jarak, yang ketiga yang pakai masker masih banyak yang tidak pakai," kata Rudy usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun Brimob di Markas Brimob Polda Jawa Barat, Sumedang, Sabtu (14/11).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya