Berita

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu'ti/Net

Politik

PP Muhammadiyah Minta Satgas Covid-19 Tegas Soal Pengumpulan Massa, Termasuk Kegiatan Habib Rizieq

SABTU, 14 NOVEMBER 2020 | 12:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta aparatur pemerintah dalam hal ini Satgas Penanganan Covid-19 untuk tegas menegur pihak-pihak yang melakukan pengumpulan massa di tengah pandemi Covid-19. Termasuk, kegiatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib M. Rizieq Shihab yang kerap mengundang kerumunan massa.

Teguran itu antara lain untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 agar tidak terjadi penularan virus corona.

Demikian disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu'ti dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (14/11).


"Aparatur pemerintah, khususnya satgas Covid-19, seharusnya berani menegur dan menertibkan semua acara yang tidak mematuhi protokol, termasuk acara Habib Rizieq Shihab," kata Abdul Mu'ti.

Abdul Mu'ti menambahkan, bahwa teguran itu tidak hanya kepada Habjb Rizieq Shihab, melainkan seluruh masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.

"Semua pihak seharusnya mematuhi protokol Covid-19 dalam semua kegiatan baik pendidikan, perkantoran, keagamaan, dan kegiatan lain yang mengumpulkan massa," tegasnya.

Adapun terkait Habib Rizieq yang setiap kegiatannya melibatkan banyak massa, Abdul Mu'ti menyatakan seharusnya pentolan FPI itu memberikan contoh kepada pengikutnya untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Sebagai pemimpin umat, Habib Rizieq semestinya memberikan contoh agar dalam setiap kegiatan mematuhi protokol Covid-19 dan mengajak anggota FPI dan massa untuk menjadi warga yang baik," demikian Abdul Mu'ti.

Sejak 10 Oktober 2020, Habib Rizieq sudah pulang ke tanah air setelah menetap di Arab Saudi 3,5 tahun. Kepulangan Imam Besar FPI itu disambut gegap gempita oleh pendukungnya. Bahkan lautan manusia berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta dan di Petamburan.

Selain itu, kegiatan Habib Rizieq pasca kepulangannya di beberapa tempat selalu ramai dengan massa pendukung dan simpatisannya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya