Berita

Presiden PKS Ahmad Syaikhu/Net

Nusantara

Di Sulawesi Tenggara, Presiden PKS Minta Cakada Prioritaskan Lapangan Kerja Untuk Tenaga Kerja Lokal

SABTU, 14 NOVEMBER 2020 | 12:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kepada seluruh calon kepala daerah (Cakada) di Sulawesi Tenggara yang diusung dan didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diharapkan dapat memberikan prioritas lapangan pekerjaan kepada tenaga kerja lokal.

Hal ini mengingat cukup banyaknya Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk ke Sultra, bahkan saat masa pandemi Covid-19. Sebab, PKS meyakini kualitas tenaga kerja lokal tidak kalah saing dengan TKA.

Demikian disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat Konsolidasi Pemenangan Pilkada se-Sulawesi Tenggara seperti dalam keterangannya, Sabtu (14/11).


"Perhatian tenaga kerja lokal adalah prioritas dan didahulukan sebagai bagian upaya mensejahterakan anak-anak bangsa," kata Ahmad Syaikhu.

Anggota DPR ini mengatakan, kebijakan PKS terkait pembelaan tenaga kerja sudah sangat jelas. Hal ini dibuktikan dengan sikap resmi PKS menolak UU Cipta Kerja.

Dia menggambarkan soal kebijakan di bidang perairan. Pada UU terdahulu, kapal berbendera asing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia wajib memperkerjakan 70 persen WNI sebagai Anak Buah Kapal. PKS bahkan dalam pembahasan UU mengusulkan kenaikan menjadi 80 persen WNI sebagai ABK.

"Karena kita melihat 70 persen tidak cukup melihat kondisi anak bangsa yang masih banyak pengangguran. Tapi yang disahkan justru dihilangkan klausul itu. Jadi kapal-kapal yang lewat di ZEE Indonesia sah-sah saja tidak memperkerjakan WNI sebagai ABK," ujar Ahmad Syaikhu.

Menurutnya, tidak berpihaknya UU Cipta Kerja terhadap tenaga kerja lokal, menjadi salah satu alasan PKS menolak UU Cipta Kerja.

"Sebab sangat tidak berpihak kepada pertumbuhan tenaga kerja di Indonesia," kata dia.

Calon Wakil Bupati Konawe Selatan Rasyid mengaku siap menjalankan instruksi Presiden PKS untuk membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal.

Dia menyebut, pihaknya bersama Calon Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga sudah menyiapkan kebijakan revisi RT/RW untuk pembukaan dua pabrik baru di Konawe Selatan.

"InsyaAllah selama kepemimpinan Pak Surunuddin Dangga sudah dimulai pembahasan. Jika masyarakat memberikan amanah akan kami lanjutkan untuk pembangunan dua industri yakni pengolahan biji nikel dan pengolahan kepala. Otomatis tenaga kerja masyarakat Konawe Selatan akan diserap," kata Rasyid.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya