Berita

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi/Ist

Politik

PAN Usulkan Parliamentary Threshold 2024 Tetap 4 Persen

JUMAT, 13 NOVEMBER 2020 | 20:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yang telah diterapkan pada pemilu 2019 dirasa masih cocok untuk kembali dipakai di pemilu 2024 mendatang.

Atas dasar itu, Partai Amanat Nasional (PAN) pun mengusulkan angka ideal parliamentary threshold (PT) 4 persen di Pemilu 2024.

"PAN berpandangan bahwa berapa threshold efektif di pemilu 2024, adalah tetap saja sebesar 4 persen," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/11).


Ada beberapa alasan yang mendasari PAN mengusulkan ambang batas parlemen 4 persen. Pertama, PT 4 persen baru satu kali diterapkan di pemilu. "Nanti kita evaluasi secara bertahap atas kebijakan ini," kata dia.

Kedua, sirkulasi dan regenerasi berdemokrasi harus dibuka untuk menghasilkan sistem pemilu yang kuat dan berkualitas.

Selanjutnya, aspek proporsionalitas sebagai syarat pemilu yang baik dan demokratis harus dijaga, tidak hanya sekadar pertimbangan karena kepentingan politik yang menutup udara bagi tumbuhnya partai politik baru.

Namun demikian, Viva Yoga menegaskan bahwa pihaknya tidak khawatir berapa pun angka PT dalam pemilu 2024 mendatang. PAN hanya mengajak semua pihak untuk berpolitik dengan akal sehat.

"PAN siap menghadapi pemilu 2024. PAN hanya ingin mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk berpolitik secara akal sehat. Berpolitik yang memakai rasionalitas dengan menerapkan prinsip-prinsip demokrasi melalui keputusan politik," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya