Berita

Aktivis sosial Geisz Chalifah/Net

Politik

Buntut Sebut Jakarta Amburadul, Megawati Ditantang Tunjuk Jagoan Hadapi Anies Baswedan Di 2022

JUMAT, 13 NOVEMBER 2020 | 13:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut Jakarta semakin amburadul ditanggapi santai oleh aktivis sosial Geisz Chalifah.

Menurutnya indikator amburadul yang dilontarkan anak proklamator Bung Karno itu tidak relevan.

Geisz menilai, indikator yang tepat untuk memberi penilaian adalah warga yang dipimpin. Apakah mereka merasa gubernur yang bersangkutan sudah melaksanakan janji kampanye atau belum.

“Bicara amburadul itu kan harus ada indikatornya. Indikatornya itu tidak bisa ditarik dari penelitian. Saya pikir (pernyataan Megawati) tidak punya relevansi,” tuturnya saat menjadi narasumber acara dua sisi yang disiarkan TVOne, Kamis malam (12/11).

Ketimbang meributkan hal tersebut, Geisz justru menantang partai berlambang banteng moncong putih itu untuk berani mengadakan pilkada di tahun 2022. Di mana di tahun tersebut Anies harus menanggalkan jabatannya sebagai gubernur dan diganti oleh pelaksana tugas.

Dengan pilkada di tahun 2022, Geisz menilai calon dari PDI Perjuangan bisa dihadapkan dengan Anies Baswedan sebagai petahanan.

“Lakukan saja Pilkada 2022. Taru kader PDIP di Jakarta. Hadapi dengan gubernur yang sekarang," tantang Geisz Chalifah.

"Nanti warga yang akan menilai siapa yang layak jadi pemimpin selanjutnya. Nggak usah ditunda pilkadanya jadi 2024," sambungnya

Sebelumnya Megawati kembali jadi buah bibir setelah pernyataannya tentang Jakarta yang semakin amburadul mengundang kontroversi.

Putri proklamator itu mengatakan hingga kini kota Jakarta belum dikatakan sebagai kota mahasiswa. Padahal, visi kota mahasiswa telah ditelurkan Presiden Pertama RI, Soekarno sejak 15 September 1953.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya