Berita

Tiga jenderal bintang tiga ini disebut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie berpeluang gantikan Jenderal Idham Azis/Repro

Politik

Direktur P3S: Tiga Jenderal Ini Punya Peluang Gantikan Idham Azis

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020 | 21:03 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie ikut sumbang prediksi soal siapa calon pengganti Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri. Idham akan habis masa dinasnya Januari 2021 nanti.

"Ada tiga nama yang punya kans cukup besar duduk sebagai Kapolri," kata Jerry dalam keteranganya, Kamis (12/11).

Dari pengamatanya, tiga jenderal itu antara lain. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono yang punya peluang 50 persen, sedangkan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo hanya berpeluang 30 persen dan Kabaharkam Komjen Agus Adrianto peluangnya 20 persen.

Terlepas dari itu, kata Jerry, jika akhirnya Jokowi memilih orang dekat maka pilihanya akan jatuh kepada Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.

"Sigit pernah menjadi ajudan Jokowi otomatis hubungan emosional lebih kuat,” imbuhnya.

Jika berbicara soal Komjen Gatot dari segi intelektual tak diragukan. Duduk sebagai Wakapolri ia dinilai punya catatan mumpuni.

Menurut Jerry, Doktor jebolan UI ini cukup all around serta sudah paham manajerial di Polri. Karirnya memang cukup bersinar semasa menjabat Kapolda Metro Jaya.

Sementara satu kandidat lain Kabaharkam Komjen Agus Andrianto. Mantan Kapolda Sumut ini terkenal disiplin, tegas dan anti korupsi.
Jika Presiden Jokowi mempertimbangkan faktor angkatan, maka Agus Andrianto berpeluang ketimbang yang lain.

"Lantaran beliau Akpol 89. Saat ini pak Idham Akpol 88,” ujarnya.

Jerry menambahkan, salah satu kuda hitamnya yakni Komjen Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Beliau dekat dengan PDI-P yakni Megawati," tandasnya.

Jerry menekankan, sejumlah faktor akan berpengaruh diantaranya, kedekatan, politis, tangan tuhan, garis tangan sampai tanda tangan akan menjadi kunci nama-nama ini menjadi Kapolri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya