Berita

Presiden Donald Trump/Net

Dunia

Butuh Uang Untuk Gugatan Pemilu, Trump Dirikan Badan Penggalangan Dana PAC

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020 | 13:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Donald Trump telah membentuk badan penggalangan dana federal yang dimaksudkan untuk mempertahankan kekuasaannya di Partai Republik, bahkan setelah dia meninggalkan jabatannya. Badan penggalangan dana itu dinamakan PAC.

Melalui PAC, memungkinkan Trump memberikan pengaruh dalam politik Republik.

"Menang atau kalah, Presiden Trump selalu merencanakan untuk melakukan ini. Sehingga dia dapat mendukung kandidat dan masalah yang dia pedulikan, seperti memerangi kecurangan pemilu," jelas juru bicara kampanye, Tim Murtaugh, dalam pernyataannya.


Penggalangan dana itu diberi julukan 'Save America' dalam pengajuannya ke Komisi Pemilihan Federal. Tim kampanye Trump sudah mulai menggalang dana untuk PAC, menambahkan Save America ke dalam daftar organisasi politik yang akan menerima bagian dari dana yang dikumpulkan yang disebutnya 'satuan tugas pertahanan pemilihan'.

Badan penggalangan dana itu dapat menerima donasi hingga lima ribu dolar AS per orang per tahun - jauh lebih kecil dari batas donasi untuk komite yang dibentuk oleh kampanye Trump dan Komite Nasional Republik. Pimpinan PAC dapat menerima donasi dari berapa pun jumlah pendonor serta juga bisa menerima sumbangan dari komite aksi politik lainnya.

Penggalangan dana tersebut dapat membuat Trump tetap berada di panggung politik, menyalurkan uang ke kandidat pilihannya dalam pemilihan paruh waktu dan seterusnya. Dia juga dapat memanfaatkan uang PAC untuk mendanai aktivitas politiknya sendiri dengan menanggung jajak pendapat, perjalanan, staf, dan biaya lainnya.

Rencana Trump membentuk PAC pertama kali dilaporkan oleh The New York Times.

Tim kampanye Trump gigih membombardir para pendukungnya untuk ikut ambil bagian mendapatkan uang kampanye, mengirim lebih dari 149 email penggalangan dana sejak pukul 11 malam pada Malam Pemilihan.

"Setiap Patriot... untuk membantu MEMBELA integritas pemilihan," seru tim kampanye saat mempromosikan badan penyelenggaraan penggalangan dana itu.

Pakar keuangan kampanye mengatakan Trump terlibat dalam taktik 'pertukaran' dengan pendukungnya.

"Dia mengatakan bahwa dia membutuhkan uang donor untuk membantunya dalam gugatan pemilu, tetapi dia memasukkan uang itu ke rekening untuk digunakan untuk masa depan politiknya," kata Paul Ryan, wakil presiden untuk kebijakan dan litigasi di Common Cause.

"PAC berpotensi disalahgunakan oleh politisi sebagai dana gelap tanpa melanggar hukum apa pun," kata Ryan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya