Berita

Politisi PKS Mardani Ali Sera/Net

Politik

Mardani Ali Sera: Fenomena Politik Dinasti Contoh Tidak Sehat Bagi Demokrasi

RABU, 11 NOVEMBER 2020 | 08:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Seluruh warga negera Republik Indonesia harus ikut menyuseskan gelaran Pilkada Serentak 2019 yang akan digelar 9 Desember mendatang. Masyarakat harus membuat pilihan untuk mendukung calon yang berintegritas dan melawan praktik korupsi, kolusi, nepotisme (KKN).

Begitu kata politisi PKS Mardani Ali Sera dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (11/11).

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar menghasilkan calon yang berintegritas. Salah satunya adalah fokus pada hulu.

“Bagaimana memastikan proses pemilihan pejabat publik telah melalui proses demokrasi yang berintegritas,” tegasnya.

Fokus kedua pada potensi munculnya jual beli kekuasaan. Sementara yang terakhir adalah merancang strategi pemberdayaan masyarakat.

Dia mengingatkan bahwa praktik politik uang pada masa kampanye sampai dengan masa tenang akan senantiasa dilakukan calon kepala daerah untuk meraup suara.

“Jangan gadaikan masa depan daerah hanya untuk kesenangan sesaat. InsyaAllah masyarakat sekarang sudah cerdas, informasi sudah terbuka lebar,” sambung Mardani.

Mardani lantas menyoroti fenomena politik dinasti yang menurutnya tidak kalah penting. Menurutnya, fenomena politik dinasti dalam pilkada kali ini merupakan contoh yang tidak sehat bagi demokrasi.

“Ini justru tidak mendukung Indonesia yang memang merit system yang berbasis kekuatan dari bawah. Kita harus melawan politik dinasti,” tutupnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Penjualan Melorot, Laba Bersih AMMN Nyungsep 79,9 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:55

Korban Tewas Akibat Serangan Moskow Meningkat Hingga 143 Orang

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:39

Genjot Jumlah Wisman, Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa-desa Wisata

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:19

Pengamat: Prabowo Tidak Perlu Didesak Mundur

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:11

Rusia Ragu ISIS Pelaku Serangan Moskow, Kembali Sudutkan Ukraina

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:05

Golkar Terancam Jadi Partai Keluarga Bila Dipimpin Jokowi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:00

Astronom Kerajaan Inggris Sarankan Pengiriman Robot ke Ruang Angkasa

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:57

Rapat Paripurna ke-14, 272 Anggota DPR Bolos

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:38

Genjot Wisman Jepang, Kemenparekraf Gandeng Garuda Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35

Kepala Intelijen Rusia Lakukan Kunjungan ke Korea Utara

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:29

Selengkapnya