Berita

Perdana Menteri Nikol Pashinyan/Net

Dunia

Bantah Kabar Melarikan Diri Pasca Pengepungan Oleh Pengunjuk Rasa, PM Pashinyan Tegaskan Dia Masih Berada Di Armenia

SELASA, 10 NOVEMBER 2020 | 15:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Nikol Pashinyan membantah kabar bahwa dia telah pergi keluar dari Armenia ketika pengunjuk rasa mulai melakukan pengrusakan dan penjarahan rumah-rumah pejabat dan kantor parlemen.

Pashinyan dalam postingan media sosialnya menegaskan bahwa dia masih berada di negaranya dan masih terus memenuhi tugasnya.

“Tentu saja saya di Armenia dan saya terus memenuhi tugas saya sebagai Perdana Menteri,” katanya, seperti dikutip dari News Arm, Selasa (10/11).

Sebelumnya, orang-orang Armenia mulai bersuara di media sosial, menyusul protes yang dimulai atas kesepakatan Karabakh.

Pashinyan mengatakan bahwa pengunjuk rasa menyerbu ke kediaman resminya di Yerevan dan menggeledahnya.

“[Mereka] mencuri komputer, jam, parfum, SIM, dan barang lainnya dari kediaman Perdana Menteri. Ini semua, tentu, “untuk tanah air”, katanya.

Sebelumnya, Pashinyan meminta lembaga penegak hukum untuk menangkap para pengunjuk rasa yang melakukan kekerasan ke gedung-gedung pemerintah dan menyerang secara fisik Ketua Parlemen Ararat Mirzoyan.

Pada Senin (9/11) sekelompok pengunjuk rasa menyerbu ke aula sesi Majelis Nasional (NA) Armenia pada Senin (9/11).

Di antara tuntutan lainnya, mereka ingin bertemu dengan Onik Gasparyan, Kepala Staf Umum TNI. Mereka menentang penandatanganan oleh Perdana Menteri Nikol Pashinyan dari kesepakatan yang melibatkan kontrol konsesi teritorial besar oleh pihak Armenia dan sehubungan dengan konflik Nagorno-Karabakh.

Sejumlah besar pengunjuk rasa juga berkumpul di depan kediaman rumah pejabat --termasuk rumah Pashinyan dan kediaman Presiden Armen Sarkissian.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya