Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Seberapa Realistis Mediasi Yang Ditawarkan Erdogan Dan Putin Untuk Konflik Nagorno-Karabakh?

SELASA, 10 NOVEMBER 2020 | 12:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Konflik Nagorno-Karabakh masih menjadi PR besar bagi kedua negara yang bertikai, Armenia dan Azerbaijan. Negara-negara lain turut memberikan perhatiannya terhadap masalah ini termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang telah meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membentuk kelompok kerja bersama dalam menyelesaikan situasi di wilayah Nagorno-Karabakh.

Menurut saluran CNN Turk pada Senin (9/11), yang mengutip sumber diplomatik Turki, Erdogan mengajukan inisiatif tersebut selama percakapan teleponnya dengan Putin pada 7 November lalu.

Upaya ke arah ini dapat dimulai dalam beberapa hari mendatang, kata CNN Turk. Tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada pihak yang bernegosiasi di luar OSCE Minsk Group.

CNN Turk juga melaporkan bahwa setelah kemenangan di Shusha, Azerbaijan akan menghentikan serangan untuk memulai negosiasi. Armenia, pada gilirannya, secara bertahap akan membebaskan wilayah yang tersisa di bawah pendudukan sebanyak tujuh distrik.

Pihak Azerbaijan akan melakukan dialog dengan Armenia pada gilirannya, secara bertahap, dengan menyatakan akan meninggalkan tujuh distrik.

Ankara dan Moskow belum mengomentari laporan tersebut, meski sejumlah media Barat telah mengonfirmasi adanya rencana tersebut.

Mantan Menteri Luar Negeri Azerbaijan Tofig Zulfugarov, mengomentari gagasan pembentukan kelompok kerja gabungan Turki-Rusia untuk Turan, mencatat bahwa OSCE dan Kelompok Minsknya tidak menangani tugas yang diberikan kepadanya. Selain itu, struktur ini tidak memiliki otoritas baik di Azerbaijan maupun Armenia.

Interaksi antara Ankara dan Moskow dapat bermanfaat tidak hanya untuk pembentukan platform baru untuk negosiasi, tetapi juga untuk pembuatan mekanisme verifikasi (verifikasi dan penegakan kesepakatan yang dicapai).

Turki dan Rusia sudah memiliki pengalaman kerja sama di Suriah. Mereka tidak hanya membentuk platform untuk negosiasi, tetapi juga berhasil berinteraksi, menyediakan patroli bersama, dan lain-lain.

"Rusia dan Turki, sebagai kekuatan regional, dapat berinteraksi erat di pemukiman Karabakh, terutama karena mereka memiliki pengalaman kerja sama dalam memecahkan masalah tersebut," kata Zulfgugarov.

Bentrokan baru antara Azerbaijan dan Armenia meletus pada 27 September, dengan pertempuran sengit berkecamuk di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh. Kedua pihak yang terlibat konflik telah melaporkan adanya korban, di antaranya adalah warga sipil. Baku dan Yerevan sepakat membuat perjanjian gencatan senjata, bahkan sampai tiga kali, tetapi permusuhan terus berlanjut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya