Berita

Pendukung Donald Trump memegang tanda dalam bahasa Ibrani dan Inggris saat presiden berbicara pada pertemuan kepemimpinan tahunan Koalisi Yahudi Republik di Las Vegas/Net

Dunia

Kelompok Yahudi Amerika: Terlalu Dini Menyebut Joe Biden Sebagai Presiden Pilihan

SELASA, 10 NOVEMBER 2020 | 10:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tidak semua orang Yahudi di Amerika mendukung kemenangan Joe Biden. Dua organisasi Yahudi konservatif yang dikenal karena dukungan mereka terhadap kebijakan Israel yang diusung Presiden AS Donald Trump menyatakan mereka tidak akan mengakui Joe Biden sebagai 'presiden terpilih' sampai tantangan hukum diselesaikan.

Mereka tidak ingin Trump menyerah.

"Kami akan mengakui 'Presiden terpilih' Joe Biden ketika negara bagian mengesahkan pemilu dan pengadilan telah memutuskan tentang tuduhan penipuan dan penyimpangan," kata Matt Brooks, Direktur Koalisi Yahudi Republik (RJC), dalam emailnya, seperti dikutip dari Time of Israel, Senin (9/11).

Morton Klein, Presiden Organisasi Zionis Amerika (ZoOA), mengatakan dia juga tidak akan menyebut 'Presiden Terpilih Biden' sampai pengadilan memutuskannya.

"Saya tidak akan memanggilnya presiden terpilih, saya akan mengatakan 'kemungkinan presiden terpilih'," kata Klein dalam sebuah wawancara.

Setelah Biden memposting perolehan suara yang memenangkannya di beberapa negara bagian utama, media besar memproyeksikannya sebagai pemenang pemilihan, pada  Sabtu pekan lalu.

Namun, Trump dan sejumlah Partai Republik telah mengajukan protes dan mengaduannya. Meminta pengusutan penghitungan suara yang dicurigai telah dicurangi.

Senator Republik Mitch McConnell dari Kentucky, pemimpin mayoritas, menggemakan seruan pada Senin (9/11) kepada semua partai dan sekutunya saat berpidato di gedung senat, bahwa terlalu dini untuk menyebut Biden sebagai presiden terpilih, dan semestinya menunggu keputusan dari tantangan hukum Trump.

Meskipun demikian, sejumlah senator Republik moderat, termasuk Susan Collins dari Maine, Mitt Romney dari Utah, dan Ben Sasse dari Nebraska, telah memberi selamat kepada Biden dan menyebutnya sebagai presiden terpilih.

Klein menyalahkan beberapa kelompok keluarga besar Yahudi di Amerika yang telah memberikan selamat kepada Biden.

Sejumlah kelompok Yahudi arus utama lainnya, termasuk Komite Urusan Publik Israel Amerika dan Komite Yahudi Amerika juga telah memberi selamat kepada Biden, termasuk  kelompok Ortodoks Modern dan Haredi Orthodox yang konstituennya kemungkinan besar telah mendukung Trump.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya