Berita

Presiden Nicolas Maduro/Net

Dunia

Nicolas Maduro: Trump Meninggalkan Ranjau Di Venezuela

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 14:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Nicolas Maduro mengatakan bahwa begitu Joe Biden dilantik sebagai presiden AS, dia akan berusaha melanjutkan dialog politik yang ‘sopan dan tulus’ dengan pemerintah Amerika Serikat, negara di mana pemerintahnya memelihara hubungan yang tegang dengan Venezuela.

Ungkapan tersebut disampaikan pemimpin sosialis kiri itu lewat sebuah pidato yang disiarkan televisi lokal pada Minggu (8/11).

“Pada waktunya, kami akan berusaha, mudah-mudahan, untuk melanjutkan saluran dialog langsung yang baik dan tulus antara pemerintahan masa depan Joe Biden dan Venezuela,” katanya, seperti dikutip dari AFP, Senin (9/11).

Pidato Maduro pada hari Minggu melanjutkan pernyataannya saat memberikan ucapan selamat atas ungguknya suara Biden pada Sabtu (7/11). Saat itu Maduro mengungkap bahwa dia terbuka untuk melakukan dialog dengan AS di bawah pemerintahan Biden.

Maduro memutuskan hubungan diplomatik dengan Washington pada Januari 2019, setelah pemerintahan Presiden Donald Trump - bersama dengan sekitar 60 negara lain - mengakui pemimpin oposisi Guaido sebagai presiden Venezuela.

Selama ini Washington telah memimpin tekanan internasional untuk memaksa pemimpin sosialis itu hengkang dari kekuasaan. AS juga merupakan salah satu negara pertama yang mendukung klaim Guaido pada Januari 2019 sebagai penjabat presiden Venezuela, setelah pemilihan kembali Maduro pada Mei 2018 dianggap curang.

Amerika Serikat memberlakukan sanksi finansial terhadap Venezuela, termasuk embargo minyak yang berlaku sejak April 2019. Ia juga menuduh Maduro melakukan perdagangan narkoba dan menawarkan hadiah 15 juta dolar AS untuk informasi yang akan mengarah pada penangkapannya.

“Donald Trump meninggalkan ladang ranjau antara pemerintah Amerika Serikat dan Venezuela, dia meninggalkan rawa. Saya tahu, kami tahu,” kata Maduro, seraya menambahkan dia berharap pemerintahan Biden akan mengakhiri “intervensionisme” AS di Amerika Latin.

Terlepas dari tekanan, Maduro tetap berkuasa, didukung oleh militer Venezuela serta sekutu utama Kuba, Rusia, China, Turki, dan Iran.

Biden sendiri akan  menggantikan Trump dan resmi menjadi presiden AS ke-46 pada 20 Januari 2021.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya