Perdana Menteri Nikol Pashinyan/Net
Armenia turut serta menyampaikan selamat atas kemenangan kandidat Partai Demokrat Joe Biden dalam pertarungan Pilpres AS 2020. Perdana Menteri Nikol Pashinyan mengirimkan pesan ucapan selamat pada Minggu (8/11).
"Tolong, terima ucapan selamat dari hati kami yang tulus atas terpilihnya Anda sebagai Presiden Amerika Serikat," ucap Pashinyan dalam pesannya itu, seperti dikutip dari News Arm, Minggu (8/11).
"Sepanjang pengabdian Anda, Anda telah memberikan kontribusi besar untuk memperkuat persahabatan AS-Armenia dan hubungan yang saling menguntungkan. Rakyat Armenia menghargai pendirian Anda yang berprinsip tentang pengakuan Genosida Armenia, dan dukungan Anda untuk mengejar hak-hak fundamental mereka."
Pashinyan mengungkapkan bahwa hubungan bilateral antara Armenia dan Amerika Serikat selama ini dibangun di atas nilai-nilai demokrasi bersama. Ia meyakini kerja sama anar dua negara akan terus berkembang selama masa kepresidenan Biden ke depan.
Dalam kaitannya dengan konflik Nagorno-Karabakh, Pashinyan mengapresiasi visi yang dipaparkan Joe Biden untuk penyelesaian konflik secara eksklusif melalui cara-cara damai, dalam kampanye-kampanyenya sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat.
"Saya menghormati visi itu," ujar Pashinyan.
Armenia sangat menghargai peran yang dimainkan Amerika Serikat dalam penyelesaian damai konflik Nagorno-Karabakh, sebagai Ketua Bersama OSCE Minsk Group.
Selama lebih dari sebulan, Azerbaijan dan Turki dengan menggunakan teroris asing dalam perang agresi terhadap Armenia dan Artsakh yang bertentangan dengan semua upaya Ketua Bersama untuk membuat gencatan senjata.
"Saya berharap Pemerintahan Anda akan mengambil langkah aktif untuk menghentikan perang dan mewujudkan penyelesaian konflik yang komprehensif berdasarkan pengamanan yang menyediakan keamanan bagi rakyat Artsakh melalui pelaksanaan haknya untuk menentukan nasib sendiri," tutup Pashinyan.