Berita

Perdana Menteri Nikol Pashinyan/Net

Dunia

Armenia Ucapkan Selamat Kepada Joe Biden, Berharap Pemerintahan Baru Mengambil Langkah Aktif Hentikan Perang

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 09:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Armenia turut serta menyampaikan selamat atas kemenangan kandidat Partai Demokrat Joe Biden dalam pertarungan Pilpres AS 2020. Perdana Menteri Nikol Pashinyan  mengirimkan pesan ucapan selamat pada Minggu (8/11).

"Tolong, terima ucapan selamat dari hati kami yang tulus atas terpilihnya Anda sebagai Presiden Amerika Serikat," ucap Pashinyan dalam pesannya itu, seperti dikutip dari News Arm, Minggu (8/11).

"Sepanjang pengabdian Anda, Anda telah memberikan kontribusi besar untuk memperkuat persahabatan AS-Armenia dan hubungan yang saling menguntungkan. Rakyat Armenia menghargai pendirian Anda yang berprinsip tentang pengakuan Genosida Armenia, dan dukungan Anda untuk mengejar hak-hak fundamental mereka."

Pashinyan mengungkapkan bahwa hubungan bilateral antara Armenia dan Amerika Serikat selama ini dibangun di atas nilai-nilai demokrasi bersama. Ia meyakini kerja sama anar dua negara akan terus berkembang selama masa kepresidenan Biden ke depan.

Dalam kaitannya dengan konflik Nagorno-Karabakh, Pashinyan mengapresiasi visi yang dipaparkan Joe Biden untuk penyelesaian konflik secara eksklusif melalui cara-cara damai, dalam kampanye-kampanyenya sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat.

"Saya menghormati visi itu," ujar Pashinyan.

Armenia sangat menghargai peran yang dimainkan Amerika Serikat dalam penyelesaian damai konflik Nagorno-Karabakh, sebagai Ketua Bersama OSCE Minsk Group.

Selama lebih dari sebulan, Azerbaijan dan Turki dengan menggunakan teroris asing dalam perang agresi terhadap Armenia dan Artsakh yang bertentangan dengan semua upaya Ketua Bersama untuk membuat gencatan senjata.

"Saya berharap Pemerintahan Anda akan mengambil langkah aktif untuk menghentikan perang dan mewujudkan penyelesaian konflik yang komprehensif berdasarkan pengamanan yang menyediakan keamanan bagi rakyat Artsakh melalui pelaksanaan haknya untuk menentukan nasib sendiri,"  tutup Pashinyan.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya