Berita

Bandara Internasional Soekarno-Hatta/Net

Nusantara

Angkasa Pura Imbau Penyambutan Habib Rizieq Tidak Dilakukan Di Bandara Soetta

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 04:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bakal pulang ke tanah air pada 10 November 2020 mendatang. Dia akan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat tiba di Indonesia.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi pun meminta kepada simpatisan Habib Rizieq untuk tidak melakukan penyambutan di dalam wilayah bandara.

Pasalnya, kawasan bandar udara merupakan objek vital nasional sehingga ada ketentuan yang mengatur secara ketat.

"Saya kira, kita semua tahu ketentuan mengatur bandara ini adalah fully regulated bukan hanya aturan nasional tapi juga aturan internasional," ujar Agus di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (8/11).

Agus mengungkapkan, lantaran adanya aturan fully regulated yang mengikat di bandara, hal tersebut tentunya harus dipatuhi terhadap seluruh pengunjung.

"Kami berharap sekiranya besok kemudian Bapak Rizieq Shihab kembali, kami mengharapkan penjemputan dan penyambutan dilakukan dalam batas yang sangat wajar," katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Agus menuturkan, pihaknya melakukan antisipasi saat kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi dengan menambah personel. Namun, penambahan jumlah personel belum dapat dipastikan lantaran pihaknya masih menunggu perkembangan informasi.

"Saya kira kita lihat perkembangannya, berangkat dari pengalaman tahun lalu beberapa kali kepulangan beliau belum terlaksana, jadi kami masih terus monitor perkembangannya," jelasnya.

Agus menyebutkan, adanya keramaian yang berlebihan dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas Bandara Soekarno-Hatta.

Pasalnya, bandara merupakan objek vital yang banyak terdapat kepentingan nasional di mana, salah satunya ekonomi nasional yang terpengaruh kalau ada apa-apa di bandara ini.

"Untuk itu, kami mengimbau kalau memang beliau harus disambut, sebisa mungkin tidak di dalam bandara mungkin akan lebih bijak kalau disambutnya di titik akhir, misalnya di kediaman beliau di Petamburan, Jakarta," tandasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Prabowo dan Gibran Hadiri Acara Nuzulul Quran di DPP Partai Golkar

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:46

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:39

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:23

Menlu Rusia: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Bawaslu Pastikan Lakukan Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Terbukti Langgar Etik, Ketua PPK Kedaton Dipecat KPU Bandar Lampung

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:59

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:41

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:30

Ada Diskon Tarif Tol Buat Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:21

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan yang Digarap Bos Pakaian Dalam Hanan Supangkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11

Selengkapnya