Berita

Dunia Arab mengecam aksi penghancuran desa di Tepi Barat oleh Israel/Net

Dunia

Israel Hancurkan Desa Palestina Di Tepi Barat, Dunia Arab Murka: Ini Pelanggaran Berat!

MINGGU, 08 NOVEMBER 2020 | 06:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dunia Arab secara kompak mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh Israel dengan menghancurkan sebuah desa yang dihuni warga Palestina di Tepi Barat.

"Agresi Israel baru-baru ini adalah pelanggaran terang-terangan terhadap aturan hukum dan perjanjian internasional," tegas asisten sekretaris jenderal Liga Arab untuk Palestina dan Wilayah Arab yang diduduki, Dutabesar Saeed Abu Ali pada Sabtu (7/11), seperti dikutip Anadolu Agency.

"Komunitas internasional harus melawan agresi Israel yang terus menerus dan meningkat yang tidak hanya menargetkan rakyat Palestina dan hak-hak mereka, tetapi juga melanggar keinginan komunitas internasional, piagam, dan hukumnya," lanjutnya.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pembongkaran itu adalah tindakan ilegal yang bertujuan untuk menggusur warga Palestina dan menghancurkan tanah mereka yang merupakan pelanggaran berat terhadap perjanjian internasional.

"Komunitas internasional perlu bergerak cepat untuk melindungi rakyat Palestina dari bahaya pemindahan paksa dan pemindahan massal, dan meminta pertanggungjawaban pendudukan atas pelanggaran berat ini," kata kementerian.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Palestina. Di mana mereka mendesak Pengadilan Kriminal Internasional untuk memulai penyelidikan terhadap Israel dan meminta pertanggungjawaban atas kejahatannya.

Kementerian Luar Negeri Yordania juga mengecam keras pembongkaran tersebut dan meminta komunitas internasional untuk menekan Israel agar mengakhiri agresi ilegalnya.

Pada Selasa lalu (3/11), pasukan Israel menghancurkan 11 rumah milik 23 keluarga di sebuah desa di Tepi Barat.

Tepi Barat sendiri menjadi rumah bagi ribuan warga Palestina dan diduduki Israel sejak menang dalam perang pada 1967.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya