Berita

Ilustrasi tim Densus 88 Antiteror/Net

Pertahanan

2 Warga Pringsewu Lampung Ditangkap Densus 88, Salah Satunya Penjual Baju Sekolah

MINGGU, 08 NOVEMBER 2020 | 02:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dikabarkan menangkap dua warga terkait jaringan teroris di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Sabtu (7/10) pukul 15.30 WIB.

Dari kedua tersangka insial I dan R, tim antiteror berhasil menyita barang bukti berupa satu laptop, dan 6 telepon seluler. Saat ini, kedua orang tersebut sudah diamankan Densus 88 di Mako Brimob Polda Lampung.

Dari informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLLampung, Densus 88 menangkap I di depan rumahnya usai shalat di masjid, pukul 15.00 WIB lalu dilanjut penggeledahan di rumahnya.

I sendiri diketahui sehari-hari menjual baju sekolah di Pasar Gadingrejo (Kabupaten Pringsewu) dan Pasar Tataan (Kabupaten Pesawaran). I juga pendiri Ponpes Khadijah di Negerisakti, Kabupaten Pesawaran.

Sedangkan R merupakan mantan perawat di rumah sakit swasta di Kabupaten Pringsewu dan saat ini bekerja mengampas kopi bubuk.

Tim Densus menangkap keduanya dengan disaksikan Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andrie Sumantrim, Kasat Intel Polres Pringsewu Iptu Darwin, dan Kapolsek Pringsewu Iptu Tobing .

Kadus 4 Dusun Wonokriyo, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo Joko Mianto juga membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun dia mengaku tidak tahu apa apa terkait proses penangkapan.

Begitu pula dengan Ikhsan, kerabat I, yang membenarkan kerabatnya ditangkap Tim Densus Antiteror Mabes Polri.

Sementar itu, informasi lain menyebutkan, selain di Pringsewu Tim Densus 88 juga mengamankan satu orang di Wilayah Panjang, Bandar Lampung, dan satu orang di Kota Metro.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Humas Polda Lampung terkait penangkapan dua warga Pringsewu yang diduga terlibat jaringan teroris tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya