Berita

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Heryawan/Net

Politik

Netty Aher: WHO Tidak Sebutkan Indonesia Berhasil Mengendalikan Covid-19

SABTU, 07 NOVEMBER 2020 | 12:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Undangan dari organisasi kesehatan dunia (WHO) kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Terawan Agus Putranto menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat.

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan bahwa klaim Kemenkes diundang WHO karena dianggap berhasil mengatasi pandemi Covid-19 dinilai keliru, alias tidak benar.

Sebab, isi surat undangan dari WHO tersebut sebenarnya tidak ada pernyataan mengenai keberhasilan Indonesia mengatasi pandemi Covid-19.


"Jika kita baca isi surat dari WHO itu, sebenarnya tidak ada pernyataan soal keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi Covid-19," kata Netty kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Sabtu (7/11).

"Undangan itu hanya mengakui keberhasilan Indonesia untuk mengadakan kegiatan Intra Action Review (IAR) secara nasional, bukan pengendalian Covid-19," imbuhnya menegaskan.

Netty lantas mengurai isi dan terjemahan undangan dari WHO kepada Menkes Terawan tersebut sebagai berikut:

"Dalam kapasitas inilah kami menyampaikan Undangan bagi Anda untuk bergabung pada konferensi pers Direktur Jenderal WHO. Dr Tedros Adhanom Giwbreyesus. dan Menteri Kesehatan dari tiga Negara lainnya dan untuk berbagi pengalaman Indonesia yang berhasil melaksanakan IAR COVID-I9 nasional dan menerapkan pelajaran penting yang diidentifikasi selama peningkatan respons wabah Covid-19," begitu bunyi surat dari WHO tertanggal 30 Oktober 2020.

"Apakah IAR? IAR atau Intra-Action Review ini merupakan perencanaan kegiatan Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19," jelas Netty.

"Nah, di sana WHO melakukan review, seperti apa kegiatan penanggulangannya, bertentangan atau tidak dengan yang dilakukan negara-negara lain, dan sebagainya," sambung istri mantan Gubernur Jawa Barat dua periode, Ahmad Heryawan ini.

Atas dasar itu, politisi perempuan PKS ini menyatakan bahwa surat undangan dari WHO kepada Menkes Terawan itu bukanlah dalam rangka Indonesia dianggap berhasil menangani pandemi Covid-19.

"Menurut saya tidak benar kalau ada klaim keberhasilan dalam pengendalian Covid-19," tegasnya.

"Apalagi, faktanya di lapangan kita masih belum mampu menahan laju pandemi, belum ada tanda-tanda penurunan sampai sekarang. Bahkan sekarang sudah ada 161 dokter yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia. Jadi, berdasarkan fakta penanganan, apa indikator keberhasilannya?" demikian Netty Prasetiyani.

Kementerian Kesehatan RI sebelumnya menyebut WHO secara khusus mengundang Menkes Terawan Agus Putranto dalam pertemuan virtual yang digelar, Jumat (6/11).

Pertemuan itu menurut Kemenkes, sebagai bentuk apresiasi dari WHO karena Menkes Terawan dinilai berhasil menangani pandemi virus corona baru (Covid-19) di Indonesia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya