Berita

Presiden RI Joko Widodo saat memimpin rapat di Istana pada 27 Juli 2020/Net

Suluh

Reshuffle Diundur? Relawan Ngotot Jokowi Copot 5 Menteri Profesional Dan 4 Dari Parpol

SABTU, 07 NOVEMBER 2020 | 10:38 WIB | OLEH: RUSLAN TAMBAK

Momen setahun pemerintahan Jokowi-Maruf pada Oktober 2020 tidak jadi dimanfaatkan untuk mengevaluasi menteri kabinet.

Tapi informasi yang berkembang, Jokowi tetap akan melakukan reshuffle. Sedang dicari waktu dan momen yang pas.

Kabarnya, kocok ulang kabinet akan dilakukan awal atau pertengahan 2021. Atau setelah semua rangkaian Pilkada serentak 2020 selesai.


Ada juga yang menyebutkan, reshuffle akan dilakukan bersamaan dengan pergantian Panglima TNI dan Kapolri.

Terlepas kapan jadwal reshuffle, kelompok relawan Jokowi Mania (Joman) sudah merilis nama-nama menteri yang layak direshuffle oleh Presiden.

Ada sembilan menteri yang disebut memiliki kinerja sangat buruk. Itu kata mereka berdasarkan hasil survei publik di berbagai wilayah di Indonesia.

Sembilan menteri itu terdiri dari lima dari kalangan profesional, dan empat lagi dari partai politik.

Yaitu, lima dari kalangan profesional Mensesneg Pratikno, Menparekraf Wishnutama, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri ATR Sofyan Djalil, dan Menag Fachrul Razi.

Empat dari perwakilan parpol, Mentan Syahrul Yasin Limpo (Nasdem), Menteri KKP Edhy Prabowo (gerindra), Menkominfo Johny G. Plate (Nasdem), dan Menkumham Yasonna H. Laoly (PDIP).

Joman meyakini publik tidak akan kaget dengan sembilan menteri yang disebut itu. Sebab harus diakui kinerja mereka memang buruk. Sehingga perlu dievaluasi.

Terlepas ada atau tidak masukan relawan, Jokowi tentu sudah punya catatan sendiri siapa menteri yang layak direshuffle, jika benar akan melakukan perombakan.

Karena dalam beberapa sidang kabinet, Jokowi sering menegur para menteri yang bekerja di bawah rata-rata.

Bahkan, Jokowi mengeluarkan ancaman akan membubarkan lembaga dan merombak kabinet apabila tidak ada perkembangan signifikan dalam menangani pandemi virus corona.

Anggota kabinet diminta lebih lincah dan visioner di tengah pandemi Covid-19.

Untuk bahan pengingat saja, pada periode 2014-2019, Jokowi melakukan empat kali perombakan kabinet. Yaitu, 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, awal Januari 2018, dan 15 Agustus 2018.

Artinya, Jokowi sangat terbuka lebar melakukan reshuffle. Apalagi saat ini, periode kedua, suami Iriana itu tidak memiliki beben elektoral lagi.

Sesuai konstitusi kita, tidak boleh menjabat lebih dari dua periode dalam jabatan yang sama.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya