Berita

Ekonom senior Rizal Ramli dan wartawan senior Karni Ilyas/Repro

Politik

Pengamat: JK Tahu Kemampuan Rizal Ramli, Tapi Mengelak Untuk Mengakui

SABTU, 07 NOVEMBER 2020 | 09:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan ekonom senior, Dr. Rizal Ramli, tulus dan tidak dibuat-buat. Apalagi saat menyatakan mantan Wapres Jusuf Kalla kerap "mengunting" selama di kabinet.

Pengamat politik Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai JK salah kaprah saat menyerang Rizal Ramli dalam program Youtube "Karni Ilyas Club", Jumat (6/11), dengan menyatakan ekonom tersohor tanah air itu tidak pernah diperhitungkan.

"JK tahu kemampuan dan kejujuran Rizal Ramli, tapi mengelak untuk mengakuinya," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/11).

Menurut Jerry, Indonesia membutuhkan pemikiran ekonom konstruktif seperti Rizal Ramli. Bukan ekonom yang “membebek” dan selalu mengikuti kepentingan pihak-pihak lain yang bertentangan dengan kepentingan negara.

Dia mengingatkan, Jokowi sejak lama mengakui kemampuan Rizal Ramli. Ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sempat datang meminta bantuan Rizal Ramli.

Tapi kelihatannya JK punya pandangan yang tidak sejalan dengan Jokowi. Mungkin, karena JK sebagai pengusaha yang juga duduk di kusi kekuasaan memiliki kepentingan pribadi dan kelompok bisnis.

"Saya duga kalau dia (JK) menggunting dalam lipatan. Jangan-jangan beliau lagi yang mendorong Jokowi mereshuffle Rizal Ramli saat menjabat Menko Maritim, tentu dengan berbagai cara,” ujar Jerry.

Menurut Jerry, pernyataan-pernyataan JK dalam dialog dengan Karni Ilyas itu masih bisa dipersoalkan.

Misalnya, JK mengatakan di tahun 2004, banyak eselon Kementerian Keuangan yang mengancam akan mundur bila Rizal Ramli jadi Menteri Keuangan.

Wajar saja, mereka takut bila Rizal Ramli kembali jadi Menkeu karena mereka telah melihat ketegasan dan komitmen Rizal Ramli sebagai Menkeu di era Abdurrahman Wahid yang sangat singkat.

"Rizal berani mengambil tindakan tegas untuk birokrat yang tidak sungguh-sungguh bekerja demi kepentingan negara. Mereka (pejabat eselon satu Kemenkeu yang menurut JK mengancam mundur) takut itu terjadi lagi (kalau Rizal Ramli kembali jadi Menkeu)," ujar Jerry.

"Oh iya, jabatan Rizal Ramli sebagai Menkeu tidak lama, hanya dua bulan, karena Gus Dur jatuh dari kekuasaan. Dan JK yang sebelumnya dipecat Gus Dur patut diduga ikut dalam gerakan mendongkel Gus Dur," sambungnya.

Terkait dengan proyek pembangunan kilang gas Masela yang menurut JK membuat negara rugi, Jerry mengatakan, sebaiknya JK juga menjelasakan kerugian negara dari kebijakan-kebijakan lain yang disponsorinya, seperti proyek listrik yang ambisius.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya