Berita

Kerusakan di Stepanakert pada Kamis dan Jumat 5-6 Nopember/Net

Dunia

Layanan Darurat Karabakh: Azerbaijan Kembali Tembaki Ibukota Stepanakert Dengan Bom Cluster

SABTU, 07 NOVEMBER 2020 | 06:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angkatan bersenjata Azerbaijan kembali menargetkan kota-kota Stepanakert dan Shushi di Artsakh dalam agresi mereka, pada Jumat (6/11), menyebabkan kerusakan material yang serius, Dinas Negara untuk Situasi Darurat Artsakh melaporkan hal itu, seperti yang dituliskan oleh Armen Press.

Jumat siang, misil cluster ditembakkan ke arah Stepanakert. Roket itu menghantam rumah pemukiman dan daerah yang berdekatan dengan bangunan, merusak atap, balkon, dan memecahkan jendela. Tidak ada korban jiwa di antara warga sipil. Namun kerusakan sangat serius.

Karena agresi kriminal Azerbaijan dan Turki ini, kehancuran dan jumlah kerusakan di ibu kota budaya Artsakh tidak terhitung banyaknya.

Sebelumnya pada Kamis (5/11), para pejabat Armenia mengatakan serangan roket menghancurkan sebuah rumah dan menewaskan tiga penduduk yaitu seorang wanita tua dan dua cucunya. Menambah jumlah kematian yang meningkat di antara penduduk sipil yang damai.

Kantor Ombudsman Artakh mengatakan, dunia Internasional menutup mata pada kejahatan yang menimpa orang-orang Armenia.  

“Masyarakat internasional menutup mata terhadap situasi di sini, bencana kemanusiaan di Artsakh dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Azerbaijan, oleh Turki dan oleh teroris,” kata Artak Beglaryan, dalam pesan video di antara gundukan puing pada Jumat (6/11), seperti dikutip dari Armenian Weekly.

Beglaryan mengatakan sejauh ini lebih dari 50 orang telah tewas dan lebih dari 150 orang terluka. Kantor Ombudsman Artsakh juga melaporkan bahwa Azerbaijan mengobrak-abrik kamp arkeologi di Tigranakert, contoh lain dari serangan yang disengaja di lokasi-lokasi penting secara budaya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya