Berita

Paula White-Cain saat melakukan kebaktian yang disiarkan secara langsung/Net

Dunia

Panggil Malaikat Dari Afrika Dan Amerika Selatan Untuk Kemenangan, Guru Spiritual Trump Dihujani Sindiran

JUMAT, 06 NOVEMBER 2020 | 17:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Segala upaya dilakukan oleh kubu Presiden Donald Trump untuk memenangkan pemilihan, mulai dari jalur hukum hingga spiritual.

Penasehat spiritual Trump, pendeta dan televangelist Paula White-Cain melakukan kebaktian pada Rabu malam (4/11) yang disiarkan secara langsung melalui akun Facebook-nya.

Dalam doanya, ia meminta bantuan malaikat dari benua Afrika dan Amerika Selatan untuk mengamankan kemenangan Trump.


Terdengar White-Cain berbicara menggunakan bahasa yang tidak dipahami dan digambarkan sebagai bahasa roh.

"Saya mendengar suara kemenangan, Tuhan berkata sudah selesai," kata White-Cain, seperti dikutip dari USA Today.

"Sebab dalam nama Yesus, bahkan malaikat dari Afrika, dari Amerika Selatan, mereka datang ke sini sekarang," sambung dia.

Ketika itu, White-Cain juga mengatakan "konfederasi setan" berupaya untuk mencuri pemilu dari Trump.

Sesaat setelahnya, video kebaktian tersebut langsung viral. Banyak tokoh keagamaan yang langsung mengecam dan marah dengan pernyataan White-Cain.

White-Cain memang dikenal sebagai tokoh kontroversial di kalangan Kristen karena ia memberi khotbah mengenai teologi kemakmuran, sebuah keyakinan bahwa Tuhan akan memberikan hadiah kepada orang dengan kekayaan materi jika mereka dermawan untuk tujuan keagamaan.

Pendeta sekaligus Ketua Cabang NAACP (National Association for the Advancement of Colored People), Uskup Talbert Swan dalam akun Twitter-nya mengejek White-Cain. Pasalnya ia memanggil malaikat dari tempat yang selalu dianggap "rendah" oleh Trump.

Mengingat Trump sendiri memberlakukan kebijakan imigrasi yang ketat bagi para migran dari Afrika Selatan dan beberapa waktu lalu sempat dikritisi atas supremasi kulit putih.

"'Aku mendengar suara kemenangan ...' Coba pertimbangkan pakai alat bantu dengar," sindirnya.

Sindiran serupa juga kurang lebih disampaikan oleh ahli strategi politik dari Telemundo and The View, Ana Navarro.

"Dia akan beruntung jika Stephen Miller tidak mengirim malaikat-malaikat itu ke Pusat Penahanan ICE," ujarnya merujuk pada petugas imigrasi AS.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya