Berita

Politisi PKS Bukhori Yusuf/Net

Politik

Kasus Hukum Habib Rizieq Terkesan Direkayasa, Sudah Seharusnya Pulang Ke Tanah Air

JUMAT, 06 NOVEMBER 2020 | 14:51 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Rencana kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) menjadi perhatian khusus politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf.

Bukhori meminta pemerintah Indonesia menjamin keselamatan dan keamanan Habib Rizieq Shihab (HRS) setibanya di Indonesia.

Alasan Bukhori, selama ini sejumlah perkara hukum yang sempat ditudingkan pada HRS sampai saat ini tidak terbukti kebenarannya.


“Sebab, hingga hari ini tidak ada delik yang sah yang menyatakan beliau benar-benar terbukti bersalah atas kasus hukum yang pernah dituduhkan padanya,” ungkap Bukhori di Jakarta, Jumat (6/11).

Imam Besar FPI ini pernah disorot karena dituduh tersangkut sejumlah kasus hukum, antara lain kasus dugaan chat mesum dan pelecehan terhadap Pancasila.

Mencuatnya kasus hukum tersebut mencuat usai aksi 212 pada 2016 dimana HRS yang merupakan salah satu motor penggerak aksi massa terbesar sepanjang era reformasi tersebut.

Terbaru, kedua kasus tersebut telah dihentikan penyidikannya oleh Polri alias (SP3) karena dianggap tidak memiliki cukup bukti.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya