Berita

Gedung KPK/Net

Hukum

KPK Dalami Laporan Penerimaan Gratifikasi Jet Pribadi Suharso Monoarfa

JUMAT, 06 NOVEMBER 2020 | 13:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan telah menerima laporan terkait dugaan penerimaan gratifikasi yang diduga dilakukan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa.

Laporan yang dimaksud yakni dugaan penerimaan gratifikasi berupa bantuan carter pesawat pribadi (private jet) pada kegiatan kunjungan Kepala Bappenas ke Medan dan Aceh.

"Setelah kami cek, berdasarkan informasi yang kami terima benar ada laporan dimaksud," ujar Pelaksana tugas Jurubicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (6/11).

"Berikutnya terhadap setiap laporan masyarakat, tentu KPK akan melakukan langkah-langkah analisa lebih lanjut dengan lebih dahulu melakukan verifikasi mendalam terhadap data yang diterima," imbuhnya.

Ali Fikri menegaskan, pihaknya juga akan mengkaji dan menelusuri informasi dan data yang diterima lembaga antirasuah tersebut.

Dia bahkan menyatakan tidak menutup kemungkinan, laporan masuk tersebut akan ditingkatkan statusnya apabila ditemukan bukti permulaan yang cukup untuk dilakukan penyelidikan.

"Apabila dari hasil telaah dan kajian memang ditemukan adanya indikasi peristiwa pidana maka tidak menutup kemungkinan KPK tentu akan melakukan langkah-langkah berikutnya sebagaimana hukum yang berlaku," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa dilaporkan menerima gratifikasi berupa bantuan carter pesawat pribadi (private jet) pada kegiatan kunjungan Kepala Bappenas ke Medan dan Aceh.

Berdasarkan data yang diterima redaksi, pihak yang melaporkan Plt Ketua Umum PPP itu ke KPK adalah M Nizar Dahlan, yang belakangan diketahui adalah politisi PPP itu sendiri.

Laporan tersebut masuk ke KPK tertanggal 5 November 2020.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya