Berita

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), M. Said Didu/Net

Politik

Deklarator KAMI: Gawat, Penganggur Sarjana Lebih Tinggi Daripada Lulusan SD Dan SMP

JUMAT, 06 NOVEMBER 2020 | 05:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Badan Pusat Statistik (BPS) tidak hanya merilis data ekonomi Indonesia yang mengalami resesi di kuartal III 2020. Tapi juga merilis mengenai angka pengangguran yang semakin meningkat di tengah pandemi Covid-19.

Sebagaimana diuraikan Kepala BPS Suhariyanto, angka pengangguran naik dari 2,67 juta orang menjadi 9,77 juta orang hingga kuartal III 2020.

Namun bukan peningkatan itu yang membuat Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), M. Said Didu prihatin.

Mantan sekretaris Kementarian BUMN itu menyoroti tingkat pengangguran terbuka (TPT) berdasarkan jenjang pendidikan.

Baginya data itu mengkhawatirkan. Sebab jumlah sarjana yang menganggur lebih banyak ketimbang lulusan SMP dan SD.

“Gawat. Prosentase penganggur sarjana lebih tinggi dari prosentase penganggur lulusan SD dan SMP,” urainya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Jumat (6/11).

Adapun data pengangguran yang dirilis BPS adalah lulusan SMK sebesar 13,55 persen, SMA 9,86 persen,  diploma I hingga III 8,08 persen, strata I 7,35 persen, SMP 6,46 persen, dan lulusan SD 3,61 persen.

Said Didu lantas bertanya-tanya apakah data yang menurutnya mengejutkan itu merupakan buah dari oligarki dan dinasti para politisi di tanah air.

“Inikah dampak dari oligarki dan dinasti?” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya