Berita

Ilustrasi BPS/Net

Bisnis

Data BPS Triwulan III-2020, Hanya Sektor Pertanian Yang Tumbuh Positif

KAMIS, 05 NOVEMBER 2020 | 21:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa hanya sektor pertanian yang mengalami pertumbuhan positif.

BPS mencatat sektor pertanian tumbuh sebesar 2,15 persen pada year on year (yoy) dalam ekonomi triwulan III tahun 2020.

"Pertumbuhan tersebut tak lepas dari kondisi harga komoditas pangan kelapa sawit dan kedelai di pasar internasional pada triwulan ke III yang mengalami peningkatan secara qtq (quartal to quartal) maupun yoy," ucap Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto, Kamis (5/11).

Menurut Suhariyanto, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi sektor yang berperan dominan dari sisi lapangan usaha.

Produk Domestik Bruto (PDB) yang dihasilkan juga memicu pertumbuhan perekonomian.

"Pertanian, kehutanan, dan perikanan mendominasi industri pengolahan lapangan usaha sebesar 14,68 persen. Peranan pertanian dan beberapa industri lainya dalam perekonomian Indonesia mencapai 54,13 persen," ujar Suhariyanto.

Diketahui, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III 2020 tercatat mengalami kontraksi hingga minus 3,49 persen.

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tersebut didominasi oleh kontribusi lima sektor, yakni pertanian, industri pengolahan, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan.

Namun, dari kelima sektor itu, hanya pertanian yang masih tumbuh positif. Sementara, industri pengolahan tercatat minus 4,31 persen, perdagangan minus 5,03 persen, konstruksi minus 4,52 persen, serta pertambangan minus 4,28 persen.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya