Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman/Net

Dunia

Jika Joe Biden Menang, Pengorbanan Putra Mahkota Arab Saudi Sia-sia

KAMIS, 05 NOVEMBER 2020 | 14:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) menjadi perhatian banyak negara dunia, tidak terkecuali Arab Saudi.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) yang disebut-sebut menjadi salah satu tokoh kunci di balik kesepakatan damai Israel dan negara-negara Arab mulai gugup dengan perolehan suara sementara di mana Joe Biden mempimpin jauh di depan Donald Trump.

Bagaimana tidak, dalam artikel yang dimuat Foreign Policy pada Kamis (5/11), ia telah banyak bertaruh dan berkorban untuk Trump.

Pada awal masa kepemimpinan Trump, MbS ditengarai mendekati menantu sekaligus penasihat presiden, Jared Kushner. Sejak saat itu, hubungan AS dan Arab Saudi kian manis.

Kedua negara selalu meningkatkan koordinasi untuk mengawasi Iran menjelang naiknya MbS menggantikan sang ayah, Raja Salman di kemudian hari.

Baru-baru ini, MbS juga diam-diam mempengaruhi Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Langkah tersebut terbilang sangat berani karena seperti yang dapat diperkirakan, memicu kecaman dari negara-negara Muslim.

"Jika Joe Biden menang, posisi Saudi, yang mengorbankan sentimen Muslim secara global, membuatnya terlihat lebih terisolasi," tulis Anchal Vohra, penulis artikel bertajuk "Mohammed bin Salman Should Be Very Worried About Biden" itu.

Vohra juga menyoroti bagaimana komitmen Biden yang akan mendukung CIA terkait temuan pembunuhan jurnalis Jamal Kashoggi yang diduga diperintah oleh MbS.

"Apakah itu membuat perbedaan kebijakan terhadap Arab Saudi dalam praktiknya adalah salah satu pertanyaan besar kebijakan luar negeri yang muncul dari pemilu," pungkas Vohra.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya