Berita

Foto:Net

Publika

Telor Busuk Buat Macron

KAMIS, 05 NOVEMBER 2020 | 11:35 WIB

KETIKA menjadi Menteri Ekonomi, Pembaruan Industri dan Urusan Digital Prancis (2014-2016), Emmanuel Macron pernah dilempar oleh seorang anggota serikat tenaga kerja dengan telur busuk.

Ini disebabkan kebijakan dan karakter Macron yang tidak disukai. Kebijakan dan karakter busuk. Ia termasuk yang mendirikan La Republique En Marche gerakan dan partai berhaluan sosialis liberalis Prancis.

Mengidap penyakit Oidipus Complex sehingga perkawinan dan percintaannya menjadi bahan olok-olok.


Dalam mengkritik soal kebebasan berpendapat seorang petinggi Brazil menyandingkan foto istri 'tua' Macron dengan monyet. Tentu ia marah. Macron tak peduli dengan isu sensitif keagamaan.

Kini Macron dikecam habis di seluruh dunia, khususnya dunia Islam. Pembiaran bahkan dorongan atas karikatur penghinaan Nabi Muhammad SAW menjadi motivasi terbangunnya kebersamaan umat Islam.

Aksi membela Nabi terjadi dimana-mana. Kedubes Prancis menjadi sasaran aksi, produk Prancis diboikot di banyak negara.

Jika Macron pernah dilempar telur busuk dari depan kepala, maka senator rasis "Islamophobia" Australia Fraser Anning pernah dilempar telur busuk di belakang kepalanya. Will Connelly melakukan itu dan mendapat pujian atas keberaniannya. Ia pun digelari sebagai Egg Boy.

Telur busuk yang dilemparkan ke kepala adalah bentuk perlawanan kepada politisi busuk.

Semestinya Uni Eropa mengingatkan perilaku busuk Emmanuel Macron bukan mendukungnya. Dukungan Belanda, Jerman, Yunani, Austria dan Italia pada Macron hanya memperluas kebencian.

Namun, dukungan kepada Prancis ini nampaknya lebih pada ketidaksenangan kepada Pemerintah Turki dengan sikap keras Recep Tayyip Erdogan.

Di Prancis sendiri terhadap karikatur Charli Hebdo juga mendapat kecaman banyak pihak termasuk dari tokoh Katolik Uskup Agung Robert Le Gall yang menyatakan bahwa kebebasan berekspresi tidak boleh menyinggung keyakinan agama.

Macron memang layak untuk kembali dilempar telur busuk saat ini. Dilempar ramai-ramai. Siapapun yang mendukungnya patut untuk mencium bau busuknya telur yang pecah akibat lemparan itu.

Kebebasan berekspresi nampaknya harus diwujudkan dengan melempar telur busuk...satu ton. Biar "nyaho" si Macron.

M. Rizal Fadillah
Pemerhati politik dan kebangsaan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya