Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Politik

Said Didu: Apa Sih Yang Ditakutkan Pemerintah Pusat Dari Anies Baswedan?

SELASA, 03 NOVEMBER 2020 | 18:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sudah menjadi rahasia umum, bila pemerintah pusat dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan acap kali berselisih paham terkait kebijakan.

Berdasarkan kacamata dari deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Muhammad Said Didu, menurutnya Anies selalu dalam posisi yang salah.

"Kalau Anies (bilang) A, pusat pasti B," ujar Said Didu saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual yang digelar Kantor Berita Politik RMOL dengan tema 'Anies Semakin Manis, Pemerintah Pusat Cemburu?' yang dipandu langsung oleh remimpin redaksi, Ruslan Tambak,
Selasa (3/11)

Selasa (3/11)

Mantan Sekretaris Menteri BUMN itu pun menjadi bertanya-tanya, apa sih yang dikhawatirkan pusat terhadap Anies Baswedan, sehingga harus mengerahkan Buzzer untuk menyerang.

"Saya nggak tahu apa yang ditakutkan pemerintah pusat dari Anies. Ini kan lucu ya pemerintah pusat takut dengan pemerintah daerah. Pemerintah takut sama bayangannya sendiri," jelas Said Didu.

Ia pun tidak habis pikir terhadap persepsi yang menyatakan Anies menjadi oposisi untuk pemerintah pusat.

"Kalau Anies oposisi artinya kebijakan Anies lebih baik dari pusat. Anies nggak pernah tuh singgung-singgung kasus yang di DKI seperti bus mangkrak misalnya," cetus Said Didu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya