Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Jokowi Tegur Luhut Dan Bahlil, Iwan Sumule: Sama-sama Tak Punya Solusi Tapi Saling Menyalahkan

SELASA, 03 NOVEMBER 2020 | 07:48 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Teguran Presiden Joko Widodo kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dinilai aneh.

Pasalnya, solusi atas teguran yang disampaikan Jokowi agar investasi di kuartal IV-2020 bisa meningkat dan tidak minus lebih dari 5 persen dianggap tidak tepat.

“Ini aneh, sama-sama tak punya solusi tapi saling menyalahkan,” tutur Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule kepada redaksi, Selasa (3/11).


Dalam hal ini, Iwan Sumule menyoroti permintaan Presiden Joko Widodo agar fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari Amerika Serikat (AS) dimanfaatkan untuk mendongkrak investasi. Menurutnya, permintaan itu akan percuma.

Sebab, selama ini Indonesia lebih banyak impor ketimbang melakukan ekspor ke luar negeri.

“Kan tidak ada gunanya juga dapat fasilitas "Generalized System of Preferences" kalau doyan impor?” tuturnya.

Dia pun menyindir data neraca perdagangan Indonesia yang minus seperti pertumbuhan ekonomi. Sindiran dialamatkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut bahwa ekonomi Indonesia terbebani era kolonialisme.

“Jadi apakah ini juga dampak kolonialisme?” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya