Berita

Pakar hubungan internasional dari Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah dalam RMOL World View betajuk "Indonesia Kembali ke Pelukan Teman Lama?" pada Senin, 2 November 2020/RMOL

Bisnis

Setelah Dapat Perpanjangan GSP, Indonesia Harus Fokus Pada UMKM

SENIN, 02 NOVEMBER 2020 | 17:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi telah memperpanjang fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) yang dapat dijadikan oleh Indonesia sebagai momentum untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Demikian yang disampaikan oleh pakar hubungan internasional dari Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah dalam RMOL World View betajuk "Indonesia Kembali ke Pelukan Teman Lama?" pada Senin (2/11).

Teuku mengatakan, perpanjangan GSP merupakan dampak langsung dari kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo ke Indonesia pada Kamis (29/10).

Diperpanjang pada Jumat (30/10), GSP menurut Teuku menjadi bukti berhasilnya diplomasi Indonesia, khususnya Kementerian Luar Negeri, dengan AS. Mengingat Indonesia sendiri sudah bukan lagi dimasukkan dalam kategori negara berkembang yang menjadi syarat pemberikan fasilitas GSP secara unilateral oleh AS.

"Mungkin dari kedatangan Pompeo kemarin, kedua negara bisa berbicara lebih real tentang status Indonesia yang terdampak oleh Covid-19 ini, sehingga status Indonesia bisa dinormalkan kembali oleh AS menjadi developing countries dan GSP itu dapat diberikan," terangnya.

Teuku menyoroti, fasilitas GSP atau pembebasan bea masuk impor barang ke AS sangat berpengaruh bagi sektor UMKM. Sehingga ia pun berharap perpanjangan tersebut dapat dimanfaatkan baik oleh pemerintah untuk fokus pada sektor tersebut.

"Saya berhadap kode ini ditafsirkan sangat baik oleh Indonesia. Jadi dalam hal ini pemerintah hendaknya menyegerakan keberpihakannya pada UMKM," kata Teuku.

Beberapa hal yang dapat pemerintah lakukan dengan melakukan pendampingan, birokrasi, akuntansi, hingga promosi. Lebih lanjut, ia juga berharap Indonesia dapat memperbanyak perdagangan langsung.

"Jadi UMKM kita masuk pasar AS tidak perlu negara ketiga. Karena kalau lewat negara ketiga, competitive advantage akan dirasakan pihak lain," jelasnya.

Di samping itu, Pompeo juga mengatakan, keberhasilan Indonesia untuk mendorong AS memperpanjang GSP menjadi langkah awal. Menurutnya, Indonesia pun dapat mendorong AS untuk mengalihkan perusahaan-perusahaannya yang terdampak di China.

"Hendaknya kita jangan cepat puas, kita harus mengingatkan Pompeo untuk mengalihkan perusahaan-perusahaan AS yang terdampak di China," imbaunya.

GSP merupakan fasilitas perdagangan yang diberikan secara unilateral oleh AS kepada negara-negara berkembang sejak 1974. Indonesia sendiri mendapatkan fasilitas GSP untuk pertama kalinya pada 1980.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya