Berita

Demonstrasi ormas Islam di Kedutaan Besar Prancis di Jakarta/RMOL

Nusantara

Kecam Presiden Macron, Ormas Islam Desak Indonesia Usir Dubes Prancis

SENIN, 02 NOVEMBER 2020 | 15:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah ormas Islam yang menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis yang berada di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, meminta Dubes Prancis untuk Indonesia diusir.

Hal tersebut menyusul kecaman atas sikap sekaligus pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina umat Islam dan Nabi Muhammad SAW.

"Usir Dubesnya, usir," teriak massa aksi disekitar lokasi, Senin (2/11)

Sebagai bentuk ekspresi, massa aksi juga membentangkan spanduk-spanduk bertuliskan nada kecaman kepada Macron, di antaranya Boycot Macron, Gantung Emmanuel Macron Penghina Rasulullah SAW, dan tulisan lainnya.

Beberapa tokoh dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 hadir di lokasi, di antaranya Syekh Abdul Jabar, Ustaz Haikal Hassan, dan tokoh-tokoh lainnya.

Seperti diketahui, Presiden Macron memicu protes besar di dunia muslim setelah Presiden Perancis itu berkomentar kalau negaranya tetap mempertahankan kebebasan berpendapat dengan mengizinkan kartun Nabi Muhammad dipublikasikan mingguan oleh Charlie Hebdo.

Tak hanya itu, pada Jumat (23/10) Macron juga mengatakan Islam adalah "agama yang mengalami krisis di seluruh dunia".

Hal itu dinyatakan Macron sebagai reaksi atas pembunuhan guru Samuel Paty baru-baru ini, setelah sang guru menunjukkan kartun Nabi Muhammad di kelasnya.

Macron menganggap Paty adalah martir yang mengusung kebebasan berpendapat, serta menyebut pelaku sebagai seorang radikal muslim.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya