Berita

Unjuk rasa yang kembali terjadi hari ini membuat Transjakarta kembali melakukan pengalihan sejumlah rute/RMOL

Nusantara

Imbas Unjuk Rasa, Pengalihan Rute Transjakarta Diperluas

SENIN, 02 NOVEMBER 2020 | 14:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperluas pengalihan rute di sejumlah koridor akibat adanya aksi penyampaian pendapat yang berlangsung di sejumlah titik pada Senin siang ini (2/11).

Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi menuturkan, rute yang mengalami perpendekan yakni 5C jurusan PGC 1-Harmoni menjadi PGC 1-Senen Central

"Selanjutnya Layanan JAK 10 jurusan Tanah Abang-Kota mengalami pengalihan rute untuk kedua arah," jelas Prasetia melalui keterangan tertulisnya, Senin (2/11).


Bentuk pengalihannya, untuk arah Tanah Abang dari Pertigaan Simpang Jl. Krekot Jaya Barat-Belok Kiri-Putar Balik melalui Jl. Sukarjo Wiryopranoto-lurus terus sampai Pertigaan Jl. Zainul Arifin-Belok Kiri Melalui Jl. Petojo Utara I-Lurus terus melalui Jl. AM Sangaji-Lalu menuju Jl. Kesehatan untuk kembali ke Jalur Normal.

"Bus Stop yang tidak melewati Halte Duta Merlin adalah Bus Stop Petojo, Bus Stop KRL Juanda, dan Bus stop pecenongan," sambungnya.

Selanjutnya untuk arah Kota, dari jalan Tanah Abang 1-belok kiri-masuk ke Jl. Museum prasasti-lurus terus ke Halte Petojo-putar balik- masuk ke Jl. Suryapranoto–lurus sampai lampu merah Harmoni–kembali normal.

"Selain rute ini, semua layanan kami masih berjalan normal dan beberapa beroperasi dengan penyesuaian," jelasnya.

Ditambahkan Prasetia, pihaknya akan terus meng-update perkembangan terkini melalui media sosial Transjakarta.

"Layanan akan kembali normal apabila kondisi sudah kondusif serta dapat dilintasi armada bus," pungkasnya.

Adapun pada siang ini, unjuk rasa  dilakukan di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, sehingga mengakibatkan layanan operasional Transjakarta harus mengalami modifikasi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya