Berita

Panitia Muktamar PPP/Repro

Politik

PPP Gelar Muktamar Ke IX Pada 18-21 Desember Di Makassar, Ini 3 Agenda Besarnya

SENIN, 02 NOVEMBER 2020 | 14:02 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar ke IX pada tanggal 18-21 Desember 2020 mendatang.

Muktamar direncanakan akan digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Demikian disampaikan Ketua Steering Comitee (SC) Muktamar Ermalena saat jumpa pers di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (2/11).


"Bahwa tanggal 18 sampai 21 Desember Insyaallah kita akan melaksanakan Muktamar yang bertempat di Kota Makassar," ujar Ermalena.

Pada Muktamar ke IX PPP yang mengusung tema "Mempersatukan Umat Membangun Indonesia" ini nantinya akan digelar dengan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.

Seluruh peserta Muktamar harus mempunyai surat hasil PCR swab test dan hasilnya harus negatif.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani menambahkan, pada Muktamar PPP nanti sedikitnya ada tiga agenda besar, mulai dari pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hingga pemilihan Ketua Umum baru PPP.

"Ada tiga agenda besar. Pertama, penyampaian LPJ PPP periode yang akan berakhir ini. Kedua, hal-hal terkait dengan peogram PPP ke depan termausk pembaharuan visi dan misi AD/ART rekomendasi dan keputusan partai terkait posisi PPP lima tahun yang akan datang. Ketiga, memilih Ketua Umum yang baru," urainya.

"Pemilihan Ketum ini dilaksanakan dengan sistem formatur. Yang terpilih jadi Ketum akan menjadi formatur dibantu perwakilan DPW dan DPC," demikian Arsul Sani.

Turut hadir saat jumpa pers, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, Ketua SC Muktamar PPP ke IX Hj Ermalena, dan Wasekjen PPP Achmad Baidowi. Sementara itu, Plt Ketua PPP Soeharso Monoarfa disebutkan berhalangan hadir lantaran masih ada agenda dengan Presiden Jokowi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya