Berita

Aksi protes menolak pembatasan sosial di Spanyol berujung rusuh/Net

Dunia

Protes Anti Pembatasan Sosial Di Spanyol Berujung Rusuh, Polisi Dan Pengunjuk Rasa Terlibat Bentrok

MINGGU, 01 NOVEMBER 2020 | 09:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi protes menolak pembatasan sosial di Spanyol berujung kerusuhan dan bentrok antara pengunjuk rasa dan polisi anti huru hara.

Sebuah kerusuhan terjadi di jalan raya utama Madrid, Gran Via pada Sabtu (31/10). Ketika polisi anti huru hara menembakkan peluru kosong untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang tengah membakar tempat sampah.

Pemandangan yang kurang lebih serupa terjadi di Barcelona, di mana para pengunjuk rasa melempari aparat dengan batu pada malam kedua aksi protes terhadap pembatasan yang diberlakukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Di kota Logrono, utara Spanyol, sekitar 150 orang menyerang polisi dengan batu, membakar kontainer, dan menjarah toko.

Polisi anti huru hara juga dikerahkan untuk memadamkan aksi protes di Haro, seperti yang dilaporkan Reuters.

Mellaui akun Twitter-nya, Perdana Menteri Pedro Sanchez mengutuk serangkaian protes di kota-kota seluruh negeri.

"Hanya tanggung jawab, persatuan, dan pengorbanan yang dapat mengalahkan pandemi yang menghancurkan semua negara. Tingkah laku kekerasan dan irasional oleh kelompok minoritas tidak dapat ditoleranci. Ini bukan caranya," ujar Sanchez.

Sehari sebelumnya, Jumat (30/10), sekitar 50 pengunjuk rasa menyerang polisi dengan batu di Barcelona, membakar kontainer sampah, dan menjarah toko. Insiden tersebut membuat 14 orang ditangkap dan 30 luka-luka.

Polisi setempat mengatakan sekitar 1.500 pekerja hotel dan restoran ikut serta dalam protes damai menentang pembatasan yang diberlakukan di bawah keadaan darurat.

Aksi serupa juga terjadi di kota Burgos, Vitoria, Santander, Valencia, dan Zaragoza.

Spanyol yang menjadi salah satu negara paling terpukul oleh Covid-19 telah memberlakukan keadaan darurat hingga awal Mei 2021.

Keadaan darurat tersebut memberikan dukungan hukum kepada wilayah untuk memutuskan jam malam dan membatasi perjalanan untuk mengehentikan penyebaran virus.

Di Catalonia, keadaan darurat pembuat pemerintah daerah menutup semua bar dan restoran ​​hingga 13 November.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya