Berita

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Yahdi Hasan, mengecam penikaman yang dialami ustaz Muhammad Zaid Maulana/Istimewa

Politik

Kecam Penikaman Ustaz Zaid, DPR Aceh: Kenapa Mesti Ulama?

JUMAT, 30 OKTOBER 2020 | 18:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi penikaman terhadap ustaz Muhammad Zaid Maulana saat memberi ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kandang Mbelang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, Kamis malam (29/10) dikecam masyarakat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Yahdi Hasan, bahkan mengutuk keras tindakan penikaman terhadap ustaz Zaid.

"Saya mengecam keras atas terjadinya peristiwa percobaan pembunuhan terhadap penceramah kita di saat umat Islam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW," kata Yahdi kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat (30/10).


Yahdi juga meminta aparat hukum untuk mengusut tuntas percobaan pembunuhan terhadap ulama ini sesuai dengan kejahatan yang diperbuat. Menurut Yahdi, insiden tersebut telah mencoreng nama Aceh dan Aceh Tenggara.

Selain itu, Yahdi juga mengingatkan agar seluruh masyarakat memahami arti memberlakukan syariat Islam di Aceh. Masyarakat juga diminta menghargai serta menghormati orang-orang alim.

Ulama itu, kata Yandi, adalah pewaris Nabi. Sebagai umat Islam, masyarakat harus menjaga ulama terutama dari ancaman aksi teror.

Anggota DPR Aceh dari daerah pemilihan 8 (Aceh Tenggara-Gayo Lues) ini menyebutkan, lokasi tempat kejadian perkara berdekatan dengan tempat kelahirannya. Yahdi juga mengaku mengenal keluarga pelaku dan juga mengenal ustaz Zaid.

"Saya sangat heran dan sulit menerima kelakuan ini. Kenapa mesti ulama yang menjadi sasaran percobaan pembunuhan?" tegas anggota Komisi II DPR Aceh ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya