Berita

Penjualan iPhone di China Raya alami penurunan yang signifikan/Net

Bisnis

Penjualan iPhone Di China Anjlok, Saham Apple Terperosok Dalam

JUMAT, 30 OKTOBER 2020 | 12:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Saham pemasok Apple Inc di Asia anjlok, seiring dengan jatuhnya penjualan ponsel pintar iPhone di China secara signifikan.

Dari laporan Bloomberg pada Jumat (30/10), saham Apple turun 4 persen setelah perusahaan melaporkan penjualan iPhone turun 21 persen pada kuartal ketiga tahun ini.

Di antara pemasok Asia, Lens Technology Co turun sebanyak 6,2 persen di Shenzhen, sementara Alps Alpine Co merosot 5 persen di Tokyo, Flexium Interconnect Inc. turun 4,1 persen di Taiwan dan ASM Pacific Technology Ltd turun 3,6 persen di Hong Kong.

Meski begitu, CEO Apple Tim Cook mengatakan, penurunan penjualan yang berpengaruh pada fluktuasi saham itu terjadi karena adanya antisipasi model terbaru iPhone 12.

Hal yang sama juga disampaikan oleh seorang ahli strategi di IG Asie Pte, Jingyi Pan.

"Orang-orang, setidaknya di bagian dunia ini, mengharapkan iPhone 12, dan khususnya penjualan handset 5G, untuk mendapatkan dorongan di kuartal liburan ini, itulah sebabnya saham pemasok belum banyak bergerak," kata Pan.

Anjloknya penjualan Apple sendiri dipengaruhi oleh kawasan China Raya yang trun 29 persen menjadi 7,9 miliar dolar AS atau terendah sejak 2014.

Tetapi, kepala keuangan Apple, Luca Maestri sendiri yakin penjualan akan kembali melesat di kawasan tersebut pada Kuartal 4, dengan adanya iPhone 12 Pro Max.

Di sisi lain, ahli strategi di Asymmetric Advisors di Singapura, Amir Anvarzadeh mengatakan, meskipun iPhone 12 telah memulai dengan awal yang kuat, permintaan dapat mulai berkurang dan hal ini menjadi berita buruk bagi Apple.

"Kami berpikir bahwa pada Desember kami mungkin melihat Apple mendorong keluar pesanan. Jika kami benar, penjualan terbukti jauh kurang mengesankan daripada yang diharapkan oleh hampir semua analis," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya