Berita

Banjir yang melanda Vietnam/Net

Dunia

Ratusan Tentara Dan Alat Berat Dikerahkan Untuk Mencari Puluhan Korban Tanah Longsor Di Vietnam

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 15:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ratusan tentara dan sejumlah alat berat dikerahkan oleh pemerintah Vietnam untuk melakukan pencarian korban tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat akibat hantaman Topan Molave.

Wakil Perdana Menteri Trinh Dinh Dung dalam pernyataannya pada Kamis (29/10) mengatakan, tanah longsor yang melanda daerah terpencil di provinsi tengah Quang Nam pada Rabu malam (28/10) sudah menewaskan setidaknya 13 orang dengan 40 orang lainnya hilang.

"Kami dapat memperkirakan jalur badai atau jumlah hujan, tetapi tidak dapat memprediksi kapan tanah longsor terjadi," kata Dung, seperti dikutip CNA.

"Jalan tertutup lumpur dan hujan deras masih melanda daerah itu, tetapi pekerjaan penyelamatan harus dilakukan dengan cepat," lanjutnya.

Selain itu, berdasarkan laporan media pemerintah, 12 nelayan juga kehilangan nyawa saat melaut di tengah badai. Mayat mereka ditemukan pada Kamis setelah perahu yang ditumpanginya tenggelam ketika mencoba kembali ke pantai

Dua kapal angkatan laut telah dikerahkan untuk menemukan 14 nelayan yang masih hilang.

Pemerintah mengatakan Topan Molave ​​telah menyebabkan jutaan orang kehilangan listrik dan merusak 56 ribu rumah.

Gambar di media sosial menunjukkan desa-desa dilanda banjir, dan jalan-jalan dipenuhi puing-puing, pohon tumbang atau terhalang oleh tanah longsor.

Sebelum melanda Vietnam, Topan Molave ​​melewati Filipina, di mana ia menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menurut otoritas bencana pada Kamis telah menewaskan sedikitnya 16 orang.

Setelah menghantam Vietnam, Topan Molave diperkirakan akan mencapai Laos pada Kamis malam.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya