Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo dan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi pada Kamis, 29 Oktober 2020/ist

Bisnis

Indonesia Dorong Perusahaan AS Investasi Di Pulau Natuna

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 12:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia, melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mendorong perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi dalam berbagai proyek di pulau-pulau terluar Indonesia, termasuk Pulau Natuna.

Dorongan itu disampaikan Retno ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat pada Kamis (29/10).

"Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi, khususnya untuk memperkuat rantai pasokan global dan mempercepat pemulihan ekonomi (pasca pandemi Covid-19)," ujar Retno dalam konferensi pers bersama Pompeo usai pertemuan.

Lebih lanjut, Retno mendorong para pelaku bisnis AS untuk lebih banyak berinvestasi di Indonesia.

"Saya mendorong para pelaku bisnis AS untuk lebih banyak berinvestasi di Indonesia, termasuk untuk proyek-proyek di pulau-pulau terluar Indonesia, seperti Pulau Natuna," kata Retno.

Di sisi lain, Pompeo mengatakan ia akan mengupayakan untuk mewujudkan lebih banyak investasi dari sektor swasta AS ke Indonesia, khsusunya dalam bidang energi dan infrastruktur.

"Kami sepakat bahwa kedua negara dengan skala ekonomi sebesar kami harus melakukan lebih banyak perdagangan bersama. Harus ada lebih banyak investasi di sini," kata Pompeo pada kesempatan yang sama.

Pompeo juga mengapresiasi upaya Indonesia untuk terus melakukan reformasi untuk memberantas korupsi.

"Kami berharap Anda akan terus mengambil langkah untuk memberantas korupsi, meningkatkan transparansi," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya