Berita

Sosiolog senior, Musni Umar, menduga unjuk rasa di Balaikota pada Rabu kemarin merupakan massa bayaran untuk merusak reputasi Anies Baswedan/Net

Politik

Musni Umar: Apa Masuk Akal Anies Dalangi Pengrusakan Fasilitas Yang Dibangunnya?

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 10:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah massa yang menamakan diri Gerakan Jaga Indonesia menggeruduk Kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu kemarin (28/10).

Mereka menyebut Anies Baswedan sebagai dalang dari aksi demonstrasi di DKI Jakarta beberapa waktu lalu yang berujung kericuhan dan pengrusakan.

Menanggapi hal ini, sosiolog senior Musni Umar menduga unjuk rasa di Balaikota kemarin merupakan massa bayaran, dengan tujuan untuk merusak reputasi Anies Baswedan.


"Apa masuk akal Anies dalangi pengerusakan fasilitas yang dibangunnya?" ujar Musni melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (29/10).

Untuk mengetahui fakta sesungguhnya dari unjuk rasa yang berujung rusuh tersebut, Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu pun mendesak agar CCTV yang berada di fasilitas publik segera dibuka.

"Sekali lagi saya mendesak supaya CCTV dibuka ke publik untuk mengetahui siapa yang merusak dan bakar fasilitas umum di DKI dalam demo di DKI beberapa waktu lalu," pungkasnya.

Untuk diketahui, sejumlah fasilitas publik di DKI Jakarta rusak akibat ulah massa yang anarkis saat unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja pada Kamis lalu (8/10).

Setidaknya 46 halte Transjakarta menjadi bulan-bulanan massa aksi yang melakukan penjarahan dan pembakaran. Diperkirakan total kerugian mencapai Rp 65 milliar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya