Perombakan Kabinet Indonesia Maju didorong untuk segera dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Sebab bila merujuk pada hasil survei, mayoritas publik merasa tidak puas dengan kinerja pemerintah selama setahun menjabat.

“Terkait reshuffle, kita tunggu. Jangan kayak pepesan kosong, setahun lebih tapi tidak ada (perombakan kabinet). Padahal kepuasan (publik) ke banyak kementerian ada problem,” ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera dalam acara diskusi virtual bertema Kinerja Kementerian/Lembaga, Peluang Reshuffle Kabinet dan Potensi Capres 2024, Rabu (28/10).

Nantinya, kata Mardani, Presiden Jokowi diharapkan mampu mengelaborasikan para menteri yang layak dicopot dengan sosok atau tokoh yang mumpuni di bidangnya.

“Tokoh pengganti harus lebih dieolaborasi antara mereka yang populer dengan mereka konsepsi. Triple helix mungkin perlu dari mereka yang privat sama akademisi, sudah mulai diangkat,” bebernya.

Mardani mengaku merindukan sosok menteri dari kalangan ahli atau kabinet zaken yang menurutnya sudah ditinggalkan, bukan sosok atau tokoh dari partai politik pengusung pemerintah.

“Kita sudah lama tinggalkan zaken kabinet. Mungkin layak kita promosikan orang baik di kampus,” tandasnya.

Selengkapnya