Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo/Net

Dunia

Di Sri Lanka, Menlu Pompeo Juluki Partai Komunis China 'Sang Predator'

RABU, 28 OKTOBER 2020 | 19:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menggambarkan Partai Komunis China (PKC) sebagai sosok predator.

Hal itu disampaikan Pompeo saat mengunjungi Sri Lanka pada Rabu (28/10). Ia juga bertemu dengan Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk membahas kerja sama keamanan di Samudra Hindia.

"Sri Lanka yang berdaulat kuat adalah mitra strategis yang kuat bagi Amerika Serikat di panggung dunia," kata Pompeo kepada wartawan usai pertemuan, seperti dikutip AP.

Dalam pernyataannya, Pompeo menyoroti bagaimana Washington telah memberikan pelatihan militer dan baru-baru ini memberi hadiah dua kapal penjaga pantai. Ia pun membandingkan bantuan AS dengan China untuk Sri Lanka.

"Partai Komunis China adalah predator," katanya.

Menanggapi hal itu, Kedutaan China di Kolombo mengunggah gambar promosi untuk video game Aliens vs Predator.

"Maaf Tuan Menteri Pompeo, kami sibuk mempromosikan persahabatan dan kerja sama China-Sri Lanka, tidak tertarik dengan undangan permainan Alien vs Predator Anda," ujar kedutaan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sri Lanka Dinesh Gunawardena mengatakan pihaknya akan mempertahankan kebijakan luar negeri yang tidak berpihak.

Diketahui, Sri Lanka meminjam miliaran dolar dari China untuk infrastruktur ketika saudara laki-laki Rajapaksa, Mahinda, menjadi pemimpin negara itu dari 2005 hingga 2015.

Awal bulan ini, seorang anggota politbiro Partai Komunis China, Yang Jiechi menjanjikan lebih banyak bantuan ekonomi ke Sri Lanka ketika dia berada di Kolombo.

Komentar anti-China telah menjadi tema utama dari tur Asia Pompeo minggu ini, yang dimulai di India.

Setelah berkunjung ke India dan Sri Lanka, Pompeo melakukan tur ke Maladewa dan Indonesia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya