Berita

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Ragu November Vaksinasi Massal, Saleh Daulay: Barangnya Tidak Ada, Mau Disuntikkan Apa?

RABU, 28 OKTOBER 2020 | 11:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana pengadaan vaksin Covid-19 untuk masyarakat menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat. 

Khususnya terkait waktu pelaksanaan vaksin Covid-19, dari yang tadinya direncanakan bulan Januari 2021 menjadi November 2020.

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay meragukan rencana tersebut saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) dikutip Redaksi Rabu (28/10). Keraguan itu muncul lantaran pemerintah berubah-ubah dalam menentukan tanggal Covid-19.


"Pemerintah mengatakan kita akan mulai vaksinasi Januari, pada saat kita kerjasama MoU dengan Sinovac. Kemudian pemerintah menjelaskan ke Komisi IX bahwa nanti kita akan vaksinasi rakyat Indonesia pada bulan Januari. Kemudian beberapa saat itu berubah," kata Saleh Daulay. 

"Ada yang menyatakan kita akan vaksin bulan November. Ini bisa dicek digital record-nya, ada itu," imbuhnya. 

Terlepas dari mencla-mencle pemerintah tersebut, Saleh Daulay juga mempertanyakan keberadaan vaksin

Menurutnya, jika bulan November akan dilakukan vaksinasi massal, maka sudah seharusnya vaksin tersedia dan siap diedarkan ke masyarakat.

Tapi nyatanya, hingga kini belum ada kabar mengenai vaksin yang akan dibagikan ke publik ada.

"Berarti kalau hari ini tanggal 27 (Oktober) ada rencana kita akan melakukan vaksinasi pada bulan November, berarti itu tidak benar bahwa akan terjadi vaksinasi itu," kata Saleh Daulay. 

"Karena apa? Karena barangnya tidak ada. Mau disuntikan apa?" pungkasnya. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya