Berita

Hasil survei Indikator Politik mengenai elektabilitas tokoh untuk Pilpres 2024/Repro

Politik

Pengamat: Pilpres Masih Lama, Ada Motif Di Balik Survei Yang Diumumkan Sekarang

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 18:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sorotan ditujukan kepada sejumlah lembaga survei yang mulai melakukan riset terkait dengan peta elektabilitas calon presiden pada 2024. Sebab, riset tersebut dilakukan di masa pemerintahan sekarang yang baru menginjak satu tahun bekerja.

Menurut pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran, setidaknya ada dua hal yang bisa dilihat dari sikap lembaga survei yang melakukan riset terkait peta kekuatan atau elektabilitas calon presiden meski masih digelar empat tahun mendatang.

"Pertama karena ada keinginan untuk mulai ‘mengukur’ siapa saja yang memiliki kesempatan bertarung di Pilpres 4 tahun mendatang," ujar Andi kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (27/10).

Survei tersebut, kata Andi, dilakukan independen dengan motif tunggal yakni membangun kesadaran politik publik dalam menilai kelayakan seseorang maju dalam Pilpres mendatang.

Kemungkinan kedua, survei dilakukan secara intens oleh lembaga survei yang pada saat bersamaan juga bekerja sebagai lembaga konsultan. Pada posisi ini, lembaga survei yang bersangkutan diarahkan membangun dan membentuk opini publik dengan berbagai trik dan strategi pemasaran politik.

"Idealnya agar publik tercerahkan, maka setiap lembaga survei sebelum mengekspose hasil surveinya lebih dahulu membuka info tentang sumber dana, afiliasinya, dan metodologinya," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya