Berita

Jokowi saat meninjau lumbung pangan (food estate) di Provinsi Sumatera Utara/Repro

Nusantara

Jokowi Bagikan 20 Ribu Sertifikat Tanah Di Provinsi Sumut, Ada Buat Food Estate

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 17:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo membagikan puluhan ribuan sertifikat tanah kepada masyarakat Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang salah satu kegunaannya untuk pembangunan Food Estate.

"Hari ini telah diserahkan kurang lebih 20 ribu sertifikat, untuk provinsi Sumut 20 ribu," ujar Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di Stadion Simangaronsang, Doloksanggul, Sumatera Utara, yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (27/10).

Khusus untuk Kabupaten Humbang Hasudutan, Jokowi mengungkapkan, ada penyerahan sertifikat tanah yang kegunaannya adalah untuk membangun food estate atau lumbung pangan yang akan ditanamkan komoditas kentang, bawang merah dan bawang putih.


"Itu ada 87 sertifikat yang hadir disini (masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan)," terangnya.

Jika ditotal, Jokowi menghitung sertifikat yang diberikan pemerintah kepada masyarakat Sumut mencapai 20.087 sertifikat.

Lebih lanjut, Jokowi memberitahukan kepada masyarakat yang mendapatkan sertifikat tentang pentingnya sertifikat tanah sebagai hak hukum atas lahan tanah. Karenanya, dia meyakini sertifikat tanah meminimalisir sengketa lahan atau konflik lahan.

"Yang paling penting apa sih gunananya sertifikat? Kalau kita sudah pegang ini (sertifikat) hak hukum kita atas lahan tanah itu menjadi jelas, karena sudah pegang ini," ucapnya.

"Nanti ada tetangga atau ada orang luar daerah 'ini tanah saya', 'bukan ini tanah saya'. Buktinya apa? Ini ada (sertifikat) luasnya berapa ada disini, di bawah sini ada luas berapa, pemiliknya ada nama, pemegang hak ada disini, alamatnya ada semuanya ada disini. Jadi jelas yang pegang ini secara hukum sudah beres," demikian Joko Widodo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya