Berita

Edhie Baskoro Yudhoyono/Net

Politik

Terdampak Covid-19, Ibas Minta Pemerintah Perhatikan Nelayan Tradisional

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 15:40 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Anggota Komisi VI DPR RI) Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengimbau para nelayan tradisional agar dapat memanfaatkan teknologi dan alat tangkap yang ramah lingkungan.

Demikian disampaikan Ibas -sapaan akrabnya- saat menyelenggarakan Serap aspirasi bersama sejumlah kelompok nelayan Desa Kembang, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (reses) secara virtual Selasa, (27/10).

“Agar bisa produktif harus mampu beradaptasi dengan perkembangan yang ada seperti menggunakan teknologi tepat guna dari pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) yaitu Converter BBG dan selalu gunakan alat tangkap ramah lingkungan agar keberlangsungan biota laut tetap terjaga,” demikian kata Ibas, Selasa (27/10).


Selain itu, Ibas juga mendorong pemerintah baik pusat dan daerah untuk memperhatikan dan mendukung penuh sektor Kelautan dan Perikanan di wilayah pesisir yang kaya akan potensi hasil laut.

Menurut putra bungsu SBY ini, sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu sektor strategis meningkatkan ekonomi nasional.

“Kita juga mendorong agar produksi hasil laut semakin meningkat dan bisa diolah menjadi bahan olahan yang bernilai jual tinggi. Selain bisa menekan hambatan manakala harga jual ikan merosot saat panen melimpah, tentu juga menjadi sumber penopang ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Ibas juga mengajak para nelayan untuk tetap produktif walau di tengah-tengah kendala pandemi Covid-19.

Terkait imbas pandemi Covid-19, Ibas mengaku prihatin dengan kondisi saat ini yang lebih sulit dari biasanya.

Salah satu cara tepatnya, tambah Ibas adalah perhatian dari pemerintah pusat dan daerah terhadapa keberlangsungan mata pencaharian para nelayan tradisional.

“Kabupaten Pacitan adalah daerah di pesisir selatan yang kaya dengan potensi lautnya. Oleh karenanya, bapak ibu, kaum nelayan di Pacitan harus diperhatikan dan didorong untuk bisa menjadi nelayan produktif,” tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya