Berita

Sebanyak lebih dari 10 ribu personel polisi di Malaysia dikarantina/Net

Dunia

200 Anggota Positif Covid-19, Lebih Dari 10 Ribu Personel Polisi Malaysia Dikarantina

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 13:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak lebih 10 ribu personel polisi di Malaysia berada di dalam karatina setelah 200 anggotanya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Membenarkan hal tersebut, Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin mengatakan pandemi Covid-19 telah berdampak pada kepolisian karena pekerjaan mereka sebagai garda terdepan.

"Penyebaran epidemi Covid-19 menjadi lebih mengkhawatirkan dan banyak garda depan terpapar risiko penularan penyakit," ujar Hamzah, seperti dikutip The Straits Times, Selasa (27/10).

"Meski mereka (polisi) memakai masker, pekerjaan itu mengharuskan polisi berkomunikasi dengan masyarakat dari jarak dekat. Jarak sosial tidak bisa diterapkan untuk memastikan ketertiban di negara ini," sambungnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, sejumlah personel polisi juga ditugaskan untuk membantu otoritas imigrasi mencegah masuk migran ilegal.

"Melalui Operasi Benteng yang dilakukan antara 1 Mei hingga 18 Oktober, aparat keamanan telah menahan 497 imigran gelap dan 28 tekong (agen) yang berusaha masuk dan keluar negara melalui Sarawak," katanya.

Dengan besarnya pengorbanan tersebut, ia meminta warga Malaysia mengapresiasi para garda depan dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Banyak dari mereka yang tidak istirahat kerja atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Kami kehabisan waktu, dan sekarang bukan waktunya untuk bermain politik atau melobi," tambahnya.

Hamzah juga menyoroti perkembangan pandemi Covid-19 yang semakin massif setiap waktunya. Ia menyebut, wabah Covid-19 dimulai di Malaysia pada awal Februari dnegan jumlah pasien positif mencapai sekitar 10 ribu dalam tujuh bulan, tetapi selama gelombang ketiga saat ini, menyentuh sekitar 11 ribu dalam dua pekan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya