Berita

Adi Prayitno/Net

Politik

Isu Kudeta Merangkak Jokowi Provokatif

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 08:11 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pernyataan Politisi PDIP, Darmadi Durianto, yang meminta Presiden Joko Widodo segera mereshuffle sejumlah menteri karena dia anggap ada rencana kudeta merangkak dinilai provokatif.

Salah satu yang menilai demikian ialah Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno.

"Pernyataan itu sangat provokatif, sangat riskan di tengah situasi saat ini," ujar Adi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/10).


Menurut Adi, isu kudeta merangkak bakal memecah fokus kinerja kabinet Indonesia Maju Jokowi, yang sekarang ini masih harus menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

"Pernyataan soal kudeta dari dalam itu memperkeruh keadaan. Bukan hanya tak etis tapi bisa memancing kekisruhan," ungkapnya.

Kekisruhan yang timbul, dijelaskan Akademisi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah UIN Jakarta ini, bisa berbentuk anggapan negatif masyarakat terhadap pemerintahan sekarang ini.

"Apalagi kabinet saat ini sedang konsolidasi hadapi Corona dan pemulihan ekonomi," ungkapnya.

Oleh karena itu, Adi menilai pernyataan Darmadi Durianto berpotensi memecah belah masyarakat dan juga kerja-kerja pemerintahan.

"Kekisruhan publik karena praduga aneh-aneh, bahwa ada pembantu presiden yang tidak loyal. Itu pernyataan yang memecah belah," demikian Adi Prayitno.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya